Pencari Rumput Temukan Jasad Perempuan Tanpa Busana di Hutan Blora

Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di hutan petak 57 B RPH Kedungringin BKPH Ngliron KPH Randublatung, tepatnya di Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Seorang pencari rumput tak sengaja menemukan jasad perempuan tanpa identitas di dalam hutan petak 57 B RPH Kedungringin BKPH Ngliron KPH Randublatung, tepatnya di Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (2/9/2021).

Kapolsek Randublatung AKP Wismo mengatakan, saat ditemukan jasad sudah dalam keadaan membusuk. Korban perempuan berusia sekitar 50 tahun dan diduga mengidap gangguan jiwa.

Wismo menjelaskan, penemuan jasad tersebut bermula saat pagi hari Legi (46) bersama Sareh (45) hendak mencari rumput untuk pakan ternak di dalam hutan. Dalam perjalanan menuju lokasi itulah, keduanya menemukan jasad perempuan yang kondisinya sudah membusuk.

"Mayat ditemukan sudah membusuk berjenis kelamin perempuan ditemukan di sungai yang tidak ada airnya di dalam hutan ini. Korban tidak mengenakan busana," kata Wismo.

Melihat hal itu, kedua pencari rumput tersebut langsung mengabarkan warga sekitar dan melapor ke polisi.

"Mendapat laporan, kita bersama anggota dan tim medis langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Wismo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Sesosok mayat ditemukan tergantung di dalam sebuah kamar hotel di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Polisi menduga korban yang tergantung dengan kabel listrik ini adalah sebuah tindakan bunuh diri.

2 dari 2 halaman

Meninggal 14 Hari Sebelum Ditemukan

Dari keterangan saksi warga sekitar, korban sebelum meninggal diketahui sudah berbulan-bulan tinggal di dalam hutan seorang diri. Warga juga sering memberikan makanan kepada korban sebelum ditemukan meninggal.

“Korban sudah berbulan-bulan sering tidur di jalan setapak ditengah hutan tersebut," katanya.

Dari hasil pemeriksaan dirinya mengungkapkan, korban sudah meninggal 14 hari sebelum ditemukan. Olah TKP dan pemeriksaan tim medis juga menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

"Posisi korban ditemukan tengkurap membujur ke selatan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban dimakamkan di pemakaman Desa Ngliron," pungkasnya.