Sukses

Pekerjaan Dermaga 4 Pelabuhan Merak Telan Korban Jiwa

Seorang pekerja meninggal dan dua lainnya luka-luka karena tertimpa adukan semen untuk mengecor tiang pancang, pembangunan Dermaga 4 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Liputan6.com, Cilegon - Seorang pekerja meninggal dan dua lainnya luka-luka, karena tertimpa adukan semen untuk mengecor tiang pancang, pembangunan Dermaga 4 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Peristiwa itu terjadi Senin, 30 Agustus 2021, sekitar pukul 16.15 WIB.

Korban meninggal atas nama Suharsono, warga Tulungagung, Jawa Timur. Kala itu, dia bersama teman-temannya sedang bekerja membangun side ramp atau jembatan dermaga untuk masuk ke dalam kapal.

"Korban meninggal dalam perjalanan (dari Pelabuhan Merak) menuju rumah sakit," kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nazarudin, Selasa (31/8/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 16.15 WIB, adukan cor dipindahkan dari mobil ke tiang pancang, menggunakan crane. Tiba-tiba tali pengikat putus dari ketinggian 10 meter, menimpa pekerja dan peralatan yang ada di bawahnya.

Saat diangkat menggunakan crane, tali itu mengikat wadah adukan semen, dengan beban total 3,5 ton. Polisi menduga, ada kelebihan beban saat melakukan pekerjaan tersebut.

"Tim Satreskrim Polres Cilegon sudah melakukan olah TKP, ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan. Kemudian kami melakukan visum (korban meninggal) di RSUD Cilegon," dia menerangkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecelakaan Kerja di Dermaga 4 Pelabuhan Merak

Pekerjaan pembangunan side ramp Dermaga 4 Pelabuhan Merak dikerjakan oleh PT Hedro Power. Polisi akan memintai keterangan dari perusahaan tersebut, termasuk meminta masukan dari saksi ahli.

Sedangkan bagi korban meninggal, polisi akan berkoordinasi dengan keluarga. Bagi korban luka-luka, sedang mendapatkan perawatan medis di RSKM Cilegon.

"Kami akan memintai keterangan dari pihak terkait dan ahli. Untuk kegiatan, kami akan memintai keterangan dari pihak-pihak terkait," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.