Sukses

Jadi Pembicara Bareng Dirjen Otda, Danny Pomanto Paparkan Konsep Makassar Recover

ali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto membahas konsep Makassar Recover yang menjadi kunci Pemerintah Kota Makassar dalam penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjadi narasumber pada acara Ngobrol Seru dalam Festival Indonesia Tangguh 2021. Selain wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto itu, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik juga turut menjadi pembicara dalam acara yang digelar secara virtual tersebut. 

Danny pun membahas tentang konsep Makassar Recover yang menjadi program kunci Pemerintah Kota Makassar dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kota Daeng. Inovasi terbaru dari program Makassar Recover adalah menghadirkan isolasi apung terpadu yang sejauh ini telah menjadi percontohan bagi sejumlah daerah di penjuru Tanah Air. 

"Konsen kami pada penanganan Covid-19 yang terangkum dalam Makassar Recover dimulai dari hulu hingga hilir. Kami ada tim satgas,covid hunter, dan tim detektor yang bertugas secara langsung di masyarakat lalu kemudian ke puskesmas atau rumah sakit rujukan bagi yang bergejala berat dan isolasi apung terpadu bagi yang pasien tanpa atau memiliki gejala ringan," jelas Danny, Selasa (17/8/2021).

Danny menuturkan bahwa isolasi apung terpadu merupakan inovasi Pemkot Makassar untuk Indonesia. Inovasi ini lahir untuk menyelamatkan warga Makassar dari penyebaran Covid-19.

“Yang sehat dan sakit di pisahkan. Isolasi apung terpadu khusus untuk mereka yang gejala ringan dan gejala berat ada rumah sakit rujukan. Namun kegiatan vaksinasi senantiasa kami gaungkan untuk menjaga kekebalan tubuh warga”,tuturnya kemudian.

Festival semarak kemerdekaan ini berlangsung tiga sesi dimana Wali Kota Makassar Danny Pomanto hadir bersama Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin dan keynote speech Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik yang membahas tema Daerah Tangguh, Daerah Tumbuh.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.