Sukses

4 Daerah Tiru Inovasi Isolasi Apung Terpadu dari Kota Makassar

Empat daerah itu adalah Kota Medan, Solo, Minahasa Utara dan Papua.

Liputan6.com, Makassar - Inovasi Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto tentang isolasi apung terpadu kini menjadi perbincangan di tingkat nasional. Sejumlah daerah di penjuru Tanah Air kini mulai menerapkan inovasi tersebut. 

Saat ini sedikitnya ada empat wilayah di Indonesia yang melakukan penandatanganan MoU dengan Pelni untuk menghadirkan isolasi apung terpadu dimasing- masing daerahnya. Empat daerah itu adalah Kota Medan, Solo, Minahasa Utara dan Papua.

"MoU ini disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi secara virtual," kata Wali Kota Makassar yang akrab disapa Danny Pomanto itu usai mengikuti kegiatan yang digelar secara virtual itu. 

Inovasi Pemerintah Kota Makassar ini dinilai sangat efektif dimasa pandemi. Dimana para pasien Covid-19 yang positif dengan gejala ringan bisa melakukan isolasi yang menyenangkan. Karena konsep yang ditanamkan dalam isolasi apung yakni recovery (penyembuhan), training motivasi dan rekreasi.

"Sejauh ini kami jalankan kapal isolasi apung ini sangat efektif karena kita lakukan berbagai macam hipotesis dan ternyata berada di atas laut 80 persen orang bisa sembuh karena udaranya banyak mengandung klorin. Para isoman dan isowati diatas juga dihibur dan mendapatkan motivasi,” ungkapnya.

Danny dihadapan Menhub mengatakan hingga hari ini sudah banyak yang pulang dan dinyatakan sembuh dari kapal isolasi apung tersebut. Mereka bahakn tidak butuh waktu lama untuk bisa sembuh dari Covid-19 yang dideritanya.

"Hari ini ada pulang 13 orang. Dan ada lagi yang naik 12. Rerata pasien sembuh setelah 5 hari isolasi kapal. Penyembuhannya cepat karena kami memberikan pelayanan yang baik mulai dari makan, vitamin dan rekreasi," sebutnya.

Selain cepat meningkatkan imunitas, kapal isolasi apung ini pun dinilai lebih dapat menekan anggaran dibandingkan dengan isolasi di Hotel. 

"Data saya dapatkan itu ada 2.000 yang isolasi mandiri. Kalau di hotel kita bisa pakai 10 hotel jadinya ribet. Nah ide ini muncul agar para pasien yang diisolasi bisa terpusat dan bisa dipantau lebih dekat oleh para nakes dan dokter. Anggarannya pun lebih murah di kapal," jelasnya.

Senada dengan hal itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya sangat berterima kasih atas inovasi dahsyat dari sang Inovator di Kota Makassar. Budi berharap di masa pandemi semua kota dan kabupaten bisa konsen bersama-sama menekan penyebaran Covid-19.

"Terima kasih pak Wali, Danny Pomanto atas ide cemerlangnya di masa pandemi ini. Sekarang ini menjadi perintah pak presiden Jokowi untuk menghadirkan kapal isolasi apung terpadu di masing-masing daerahnya. Progressnya sangat baik saya lihat,” tuturnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.