Sukses

Cuaca Hari Ini 23 Agustus: Hujan Lebat di 3 Daerah, Mamuju Terendam Banjir

Tiga daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai kilat pada Senin (23/8/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Tiga daerah di Indonesia berpotensi hujan lebat disertai kilat pada Senin (23/8/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut, tiga daerah tersebut antara lain Mamuju, Pontianak, dan Padang. BMKG mengimbau warga untuk waspada terkait kemungkinan terjadinya bencana turunan.

Di Mamuju, Sulawesi Barat, sendiri hujan deras terus mengguyur yang mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan dalam beberapa hari terakhir.

Nirwansah, seorang warga kompleks BTN Ampi Kota Mamuju, Minggu (22/8/2021) mengatakan, tempat tinggalnya kebanjiran tiga hari terakhir akibat hujan deras turun sepanjang hari. Ketinggian air bahkan mencapai lutut orang dewasa. Hari ini hujan deras juga masih menghantui kawasan tersebut. 

"Ditambah drainase yang buruk, kami butuh perhatian pemerintah," katanya.

Banjir juga melanda perumahan kompleks Pemda Mamuju. Irfan, warga setempat mengaku, banjir sudah menjadi langganan, barang-barang milik warga sudah banyak yang rusak akibat air banjir.

Irfan juga mengaku trauma karena pada awal 2017 banjir besar melanda Kota Mamuju, mengakibatkan sejumlah rumah hanyut dan ribuan rumah terendam.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Bupati Mamuju

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi sebelumnya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju melakukan pembersihan drainase yang tersumbat sampah.

Ia mengatakan terdapat juga drainase yang rusak di Mamuju sehingga air hujan tidak mengalir dengan lancar dan mengakibatkan banjir merendam rumah warga.

"Keterbatasan anggaran akibat penanganan Covid membuat perbaikan drainase harus ditunda dulu pemerintah, meskipun drainase banyak tersumbat dan rusak di Mamuju, yang mesti dilakukan perbaikan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.