Sukses

23 Anggota Paskibraka Kabupaten Langkat Sumut Positif Covid-19 Hasil Tes Swab PCR

Sebanyak 23 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil Tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.

Liputan6.com, Langkat Sebanyak 23 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil Tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Langkat, dr Zulkfli Azhar mengungkapkan, saat ini sebanyak 23 anggota Paskibraka yang terpapar Covid-19 tersebut menjalani isolasi.

"Hasil tracing (pelacakan), seluruh anggota Paskibra kita Swab, hasilnya 23 orang itu kedapatan positif (Covid-19). Sekarang mereka sudah diisolasi," kata Zulkifli, Senin (16/8/2021).

Dipastikan, 23 anggota Paskibraka Kabupaten Langkat yang positif Covid-19 tersebut tidak ikut dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Kantor Bupati Langkat.

"Iya, sudah pasti tidak mengikuti proses upacara. Kita isolasi, tidak boleh kemana-mana," sebut Zulkifli.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tetap Laksanakan Upacara

Meski 23 anggota Paskibraka Kabupaten Langkat terkonfirmasi positif Covid-19, upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI akan tetap dilaksanakan pada Selasa, 17 Agustus 2021, pagi hari.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Langkat, Syaiful Abdi mengatakan, 23 anggota Paskibraka yang positif Covid-19 tidak memengaruhi 35 anggota lainnya.

"Mereka diisolasi. Yang 35 lainnya tetap ikut dalam formasi pengibar bendera. Tetap upacara," ucapnya.

Syaiful mengungkapkan, kondisi 23 anggota Paskibraka yang positif Covid-19 dalam keadaan baik. Mereka tidak menunjukkan gejala seperti demam, batuk, dan pilek.

"Mungkin, mereka OTG (Orang Tanpa Gejala). Mereka juga akan mengikuti upacara, tapi secara virtual melalui Zoom," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Diduga Karena Kecapekan

Menurut Syaiful, 23 anggota Paskibraka yang positif Covid-19 diduga akibat kecapekan karena kurang cukup istirahat usai menjalani serangkaian latihan yang padat.

"Padahal, seleksi mereka sangat ketat dengan protokol kesehatan. Mungkin karena mereka capek, kurang istirahat," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.