Sukses

Kadin Indonesia Tingkatkan Potensi Garam Industri dan Pariwisata di Pulau Legundi

akil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Perdagangan , Dian Prasetio dan Waketum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Keuangan, Junaidi Hisom, menyambangi Kabupaten Pesawaran untuk melihat langsung produk garam industri.

Liputan6.com, Lampung - Pulau Legundi di Kabupaten Pesawaran Lampung, menjadi salah satu lokasi produksi garam industri dan pariwisata yang berpotensi bagus.

Peluang bisnis yang bagus tersebut, dilirik oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, agar bisnis dan pariwisata lokal tersebut bisa berkembang pesat.

Pada hari Sabtu (14/8/2021), Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin Indonesia Bidang Perdagangan , Dian Prasetio dan Waketum Kadin Indonesia Bidang Perbankan dan Keuangan, Junaidi Hisom, menyambangi Kabupaten Pesawaran Lampung untuk melihat langsung produk garam industri.

Bahkan Kadin Indonesia menggandeng Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona Kaligis, untuk meningkatkan potensi alam Pulau Legundi Lampung.

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Dian Prasetio dan Bupati Pasewaran mempunyai tekad yang sama, untuk saling mendukung dalam program peningkatan potensi alam di Pulau Legundi.

“Ada produksi garam industri dengan kualitas tinggi, serta membuka peluang pariwisata kemaritiman yang baru,” ucap Dian Prasetio.

Diungkapkannya, rencana kerjasama tambak garam industri di Pulau Legundi tersebut, turutn didukung oleh Koperasi Tegarindo, yang diketuai oleh Firman Jaya dan Intan Laut.

“Koperasi Tegarindo dapat menghasilkan garam kualitas industri, yang dapat memenuhi kualitas garam farmasi dengan skala konsentrasi NaCl rata - rata minimal 99,8 persen,” katanya.

Dengan dimulainya kerjasama antara Kadin Indonesia dengan Koperasi Tegarindo, dia mengharapkan bisa mewujudkan pemenuhan garam industri dapat dipenuhi dari dalam negeri.

Di mana, kebutuhan garam dari sektor Industri memiliki kontribusi 80 persen, dari total kebutuhan garam nasional.

Dia melanjutkan, kualitas dan kuantitas garam yang diproduksi oleh Koperasi Tegarindo, yang dinaungi oleh Kadin Indonesia, sebagai salah satu program UMKM Naik Kelas, akan terus dibina.

Dan juga akan ditingkatkan skala produksinya, agar dapat memenuhi kebutuhan garam industri di dalam Negeri.

“Artinya, keran impor garam industri dapat dibatasi oleh pemerintah dalam mendukung UMKM naik kelas, pada petani garam. Karena kemampuan Indonesia ternyata dapat memenuhi permintaan kualitas garam industri nasional,” ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pariwisata Pulau Legundi

Koperasi Tegarindo di Legundi ini, lanjut Dian, akan membuka peluang bagi seluruh petani garam nasional.

Serta membuktikan bahwa petani garam Indonesia, yang dapat menghasilkan garam dengan kualitas industri. Dan selalu menjadi celah dibukanya impor garam, di kala petani garam terpuruk.

Selain itu, multiplier effect yang dihasilkan oleh industri garam dapat memberikan dampak penyerapan tenaga kerja secara berlipat. Yang mana, akan meningkatkan ekonomi nasional secara menyeluruh dan merata.

Dalam bidang pariwisata, Dian melihat Pulau Legundi merupakan pulau yang memiliki keanekaragaman hayati yang terdapat pada perairan di Pulau Legundi.

“Sebagai Pulau yang masih dirawat dengan baik oleh Bupati Pesawaran, wisatawan akan dapat melihat indahnya terumbu karang, bintang laut, serta berbagai macam jenis biota laut yang sangat kaya,” katanya.

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Pendapatan Daerah

Dian menuturkan, dengan program UMKM Naik Kelas, Kadin Indonesia hadir sebagai mitra utama para petani garam.

Terutama dalam meningkatkan produksi dan kualitas garam nasional, serta mendukung petani garam nasional dikala impor garam menurunkan ekonomi masyarakat bawah.

Mereka juga yakin, dengan kerjasama Kadin Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasewaran, akan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Dan juga dapat membantu masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan dan tingkat ekonomi wilayah.

“Kita mengharapkan kerjasama ini, dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Terlebih dalam membangkitkan semangat para pengusaha Indonesia, di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.