Sukses

Kemanusiaan dalam Donasi Oksigen Konsentrator dari 'Roa Jaga Roa' untuk PMI Sulteng

Mengatasi kebutuhan oksigen yang tinggi bagi pasien Covid-19, Posko Sukarelawan ‘Roa Jaga Roa’ Palu menyerahkan lima unit oksigen konsentrator kepada PMI Sulawesi Tengah.

Liputan6.com, Palu - Mengatasi kebutuhan oksigen yang tinggi bagi pasien Covid-19, Posko Sukarelawan ‘Roa Jaga Roa’ Palu menyerahkan lima unit oksigen konsentrator kepada PMI Sulawesi Tengah.

Oksigen konsentrat itu akan digunakan di pusat isolasi pasien Covid-19, di gedung Bapelkes yang dikelola Pemkot Palu, BPSDM, dan Pemprov Sulawesi Tengah.

"Alat ini menghasilkan oksigen sendiri jadi tidak perlu lagi dilakukan pengisian ulang seperti tabung oksigen biasa," Senior Volunteer Roa Jaga Roa, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan saat penyerahan oksigen ke PMI, Sabtu (14/8/2021).

Sementara itu, Ketua PMI Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, mengakui donasi oksigen bisa membantu upaya pemerintah memenuhi kebutuhan untuk para pasien di tengah masih tingginya temuan kasus positif.

“Alat ini akan digunakan untuk pasien isolasi baik warga Kota Palu maupun kabupaten sekitarnya yang membutuhkan. PMI menyiapkan tenaga untuk mengoperasikan dan mengawasi pemakaiannya," kata Hidayat Lamàkarate.

Hidayat juga mengapresiasi kerja-kerja kemanusiaan Roa Jaga Roa yang membantu pasien isolasi mandiri dan belum terjangkau pemerintah.

Sejak dibentuk 25 Juli, 2021, hingga 14 Agustus posko sukarelawan ‘Roa Jaga Roa’ atau teman jaga teman sudah menangani lebih dari 500 warga terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Oksigen menjadi salah satu kebutuhan pasien yang kerap diminta, selain paket makanan yang setiap hari disalurkan. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.