Sukses

Langkah Pemkot Makassar Tekan Penyebaran Tuberkulosis di Tengah Pandemi Covid-19

Pertemuan itu membahas tentang diseminasi peraturan swakelola tipe 3 tentang upaya Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Makassar - Ketua Forum Multi Sektor Eliminasi Tuberkulosis Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menggelar pertemuan dengan Organisasi Pasien, Organisasi Masyarakat dan OPD Kota Makassar di Hotel Claro pada Sabtu (7/8/2021). Pertemuan itu membahas tentang diseminasi peraturan swakelola tipe 3 tentang upaya Pemerintah Kota ` dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

"Kondisi kesehatan masyarakat saat ini, dalam penanganan pandemi Covid-19, harus melaksanakan PPKM level 4. Namun pemerintah terus melakukan upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat. Beberapa program inovasi diantaranya Dottorota, Makassar Recover serta Isolasi Apung yang mencakup tiga dimensi, yakni isolasi, penyembuhan, serta rekreasi untuk meningkatkan imun penderita," kata Indira. 

Istri Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto itu juga menjelasakan bahwa, selain pandemi Covid-19, hal yang juga mendapatkan perhatian dari Pemkot Makassar yakni tuberkulosis. Dimana setiap tahunnya ada sekitar 5000 kasus baru di Kota Makassar. 

"Forum Multi Sektor Eliminasi Tuberkulosis ini dibentuk dengan dukungan berbagai pihak dengan dinas kesehatan sebagai leading sector dan melibatkan USAID melalui program Mandiri TB," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Indira, kegiatan ini digelar sebagai salah satu upaya agar para pengusaha dan organisasi masyarakat dapat bergandengan tangan memberikan dukungan secara nyata dalam kegiatan permasalahan Covid-19 dan tuberkulosis di Kota Makassar.

"Dengan forum ini diharapkan adanya gerakan bersama untuk menciptakan Makassar bebas TB melalui aksi TOSS TB, yakni Temukan TB Obati Sampai Sembuh," lanjutnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.