Sukses

Kisah Perlintasan Kereta Api Maut di Yogyakarta yang Dihuni Setan Budeg

Kali ini cerita misteri terjadi di sebuah perlintasan kereta api di Yogyakarta.

Liputan6.com, Yogyakarta- Kisah misteri di Yogyakarta seperti tidak ada habisnya. Kali ini cerita misteri terjadi di sebuah perlintasan kereta api di Yogyakarta.

Perlintasan kereta api yang berada di tepi Yogyakarta ini memang sudah tidak dipakai lagi alias ditutup. Namun, cerita seram masih mewarnai perlintasan kereta api yang dikenal sebagai lintasan maut ini.

Dikutip dari berbagai sumber, rel kereta api ini memiliki sejarah panjang dengan proses pembangunan yang banyak memakan korban jiwa. Oleh karena itu, tak mengherankan rel kereta api ini dipercaya dihuni berbagai macam makhluk yang tidak tampak.

Jalur kereta api ini dibangun 149 tahun silam yakni pada tahun 1872, tepat di atas tanah makam dan pohon beringin besar. Konon pemotongan pohon beringin tersebut yang menjadi penyebab lintasan kereta api ini sering memakan korban jiwa.

Setan budeg disebut sebagai salah satu sosok yang sering mengganggu pengguna jalan yang melintas sehingga para pengendara celaka bahkan hingga meninggal dunia. Selain itu, banyak juga makhluk yang sering menampakan diri menggunakan pakaian warna-warni di tepi jembatan di atas lintasan kereta ini. Berwujud layaknya perempuan menggunakan gaun berwarna yang melambaikan tangan meminta tumpangan para pengendara yang melintas pada malam hari.

Rupanya teror lintasan maut ini tak berhenti sampai di sini. Tak jauh dari lintasan terdapat patung gajah. Di sana menjadi tempat orang-orang melakukan pesugihan dan meminta tumbal. Hal ini dipercaya sebagai penyebab banyak kecelakaan yang terjadi di lintasan kereta dan jembatan di atasnya.

Lalu arwah-arwah tumbal tersebut sering muncul dengan wujud bagian tubuh manusia yang tidak utuh di sekitar lintasan kereta sembari mengeluarkan suara meminta tolong. Cerita misteri di Yogyakarta ini diperkuat oleh masyarakat sekitar yang bersaksi banyaknya kejadian kecelakaan yang tak normal terjadi dan kasus bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta yang sedang melintas.

 

Penulis: Tifani

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.