Ketika Mahasiswa Mendadak Jadi Wartawan

Liputan6.com, Semarang - Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) berlangsung di Universitas Negeri Semarang. Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Program Studi Sastra Inggris Universitas Negeri Semarang sebagai Perguruan Tinggi Tuan Rumah dan Liputan6.Com sebagai mitra industri.

Program ini mampu menarik minat mahasiswa dalam ekplorasi pengetahuan, praktik secara sistematis, serta pengembangan hard skills dan soft skills. Selain itu, program ini memfasilitasi sertifikat dan insentif bagi partisipannya. Program ini bertujuan sebagai aktualisasi untuk menyiapkan para mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan bonus demografi untuk Indonesia emas di tahun2045.

Program KMMI dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif semua Perguruan Tinggi se-Indonesia. Di Unes, programnya berupa kursus singkat Digital Journalism: Fact-Checking and Emerging Technologies dengan pemateri dari Liputan6.com, yaitu Raden Trimutia Hatta, Harun Mahbub Billah, Edu Krisnadefa, Riki Dhanu, dan Angga Yuniar.

Kursus singkat ini tak hanya diikuti mahasiswa Universitas Negeri Semarang,juga dari kampus lain seperti dari Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayat, Universitas PGRI Madiun, dan Universitas Lampung.

Kursus Digital Journalism sudah mulai berlangsung Rabu (4/8/2021) bersama Harun Mahbub Billah, Redaktur Pelaksana Liputan6.com. Dia menyampaikan materi mengenai bagaimana menjadi wartawan yang handal.

Dia mengajak peserta terjun langsung dalam dunia jurnalistik sebagai wartawan muda dengan metode kilatnya. Tak tanggung-tanggung dia juga menugaskan mahasiswa bak wartawan sesungguhnya dengan membuat sebuah berita yang menarik namun informatif.

"Ingin bisa berenang, harus nyemplung ke air. Ingin bisa jadi wartawan, harus terjun langsung coba jadi wartawan," katanya.

Linda Dawamu Rohmatika, mahasiswa Universitas Negeri Semarang, peserta program KMMI Digital Journalism Unes dan Liputan6.com

Saksikan Video Ini