Sukses

Riau Bangun Rumah Oksigen Gotong Goyong untuk Bantu Pasien Covid-19

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau sudah mempersiapkan rumah oksigen gotong royong sebagai antisipasi terus bertambahnya warga terinfeksi Covid-19.

Gubernur Riau Syamsuar sebagai Ketua Percepatan Penanganan Covid-19 di Riau mengatakan, rumah oksigen ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo. Lanud Roesmin Nurjadin ditunjuk sebagai lokasi rumah oksigen.

Rumah oksigen ini dibangun dengan kapasitas 150 sampai 200 tempat tidur dengan total anggaran sebesar Rp387 juta.

Kehadiran rumah oksigen gotong royong ini bisa membantu pasien Covid-19 sebagai upaya pengobatan. Rumah oksigen juga bisa mengantisipasi kelangkaan oksigen di fasilitas kesehatan untuk pengobatan pasien virus corona.

"Pembangunan rumah oksigen ini sesuai yang telah dicontohkan rumah oksigen di Jakarta," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin siang, 2 Agustus 2021.

Di sisi lain, Syamsuar bersama jajarannya dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah juga terus menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Ini menyusul meningkatnya keterisian rumah sakit rujukan.

"Khususnya di Pekanbaru karena angka Covid-19 terus bertambah," kata Syamsuar.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Relawan dan Perusahaan

Sebelumnya, juru bicara Satgas Covid-19 di Riau, dr Indra Yovi menyebut rumah oksigen ini akan menggandeng relawan. Termasuk sejumlah perusahaan yang memproduksi oksigen di Riau.

"Ada Aneka Gas, Indah Kiat dan Asian Gas," kata Yovi.

Terpisah, Danrem Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismet berharap rumah oksigen segera terealisasi. Apalagi kebutuhan oksigen ini terus meningkat karena pasien Covid-19 terus bertambah.

Ismet menyebut rumah oksigen di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru sangat tepat karena di sana juga memproduksi oksigen liquid dan murni.

"Ini juga terobosan luar biasa sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan oksigen seperti daerah lain," kata Ismet.

Ismet juga mengapresiasi kehadiran pengusaha yang ikut bersama-sama dan bersinergi pada pembangunan rumah oksigen. Pihaknya juga akan membantu kebutuhan pasien Covid-19 ke depannya.

"Korem 031 Wira Bima juga akan terus membantu kebutuhan pasien ini, terutama terkait makanan untuk pasien maupun petugas di rumah oksigen melalui dapur umum," jelas Ismet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.