Sukses

Tinjau RS Darurat Covid-19 di Bitung, Gubernur Olly: Semoga Tidak Digunakan Lagi

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Olly Dondokambey meninjau kesiapan Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kelurahan Sagerat Weru Satu, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Selasa (27/7/2021). Ini merupakan langkah antisipasi pemerintah menyikapi melonjaknya kasus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung Pitter Lumingkewas mengatakan, RS Darurat yang memanfaatkan salah satu tower Rusunawa ini memiliki sekitar 96 kamar yang dilengkapi dengan fasilitas toilet, air bersih, instalasi listrik serta instalasi limbah.

Dia menambahkan, Pemkot Bitung akan secepatnya melengkapi fasilitas serta instalasi yang dibutuhkan, antara lain kelengkapan ruang perawatan pasien, pelayanan medis, farmasi, laboratorium, ruang tenaga kesehatan.

"Juga ada dapur gizi, kamar jenazah, dan tempat parkir," ujarnya.

Olly mengungkapkan, pemanfaatan Rusunawa sebagai RS Darurat Covid-19 ini merupakan bentuk kesepakatan antara Pemprov Sulut dengan Pemkot Bitung, guna menunjang ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Kota Bitung.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan Surat Penetapan RS Darurat Covid-19 Rusunawa Sagerat oleh Gubernur Sulut dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri yang disaksikan oleh Sekprov Sulut Edwin Silangen dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar. Intinya Pemprov Sulut siap membantu melengkapi fasilitas RS Darurat Covid-19 di Kota Bitung ini.

"Apabila RSUD Bitung sudah penuh, sebagian pasien nantinya bisa dirawat di RS Darurat Covid-19 ini," tutur Olly.

Meski menyiapkan RS Darurat Covid-19, namun Olly berharap pandemi ini dapat segera berakhir sehingga RS Darurat Covid-19 ini tidak digunakan lagi. Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulut juga meninjau pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di Puskesmas Sagerat Bitung.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.