Sukses

Ketika Konsep Satgas Detektor Makassar Recover sejalan Dengan Instruksi Jokowi

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto bahkan mengaku telah melakukan hal itu sebelum instruksi Jokowi diberikan.

Liputan6.com, Makassar - Sejumlah kepala daerah yang ada di Indonesia mendapatkan instruksi langsung dari Presdien Joko Widodo atau Jokowi agar deteksi dini penyebaran Covid-19 dilakukang dari tingkat RT dan RW. Instruksi itu diberikan saat apra kepala daerah itu mengikuti rapat virtual bersama Jokowi beberapa waktu lalu. 

"Harus deteksi dini mulai tingkat paling rendah seperti di RT lalu kelurahan. Covid-19 ini penanganannya harus masif dan detail biar bisa menyelamatkan warga," kata Jokowi.

Mendengar instruksi tersebut , Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mengaku sangat bangga,  pasalnya apa yang diutarakan Jokowi itu telah dikonsep dan jalankan melalui program Makassar Recover, khususnya di Satgas Detektor. 

"Jadi kita sudah jalan dan saya sudah konsep ini di awal-awal pandemi yang masuk program Makassar Recover. Satgas Detektor sudah kita bentuk lalu turun ke RT dan RW setiap kelurahan bergerak. Ini sebuah apresiasi karena ternyata Pak Jokowi juga memerintahkannya," kata wali kota dua periode itu. 

Danny Pomanto menjelaskan sejauh ini Satgas Detektor Makassar Recover telah melakukan apa yang konsep yang diinstruksikan oleh Jokowi. Satgas Detektor yang beranggotakan relawan, tenaga kesehatan dan dokter telah mendeteksi setiap warga di penjuru Kota Makassar. 

"Dan tim detektor menemukan ada 5.000 warga yang saturasinya dibawah 90. Kata Prof Idrus Paturusi itu bahaya karena bisa saja itu Happy Hypoxia. Oksigen dalam darah kita kurang tanpa kita sadari," jelasnya.

Untuk itu, Danny berharap seluruh warga di Kota Makassar membuka pintu untuk relawan Satgas Detektor, karena ini sudah perintah langsung dari Presiden RI.  

"Kita harus putus cepat penyebaran virus covid 19 ini. Makanya kita deteksi dini biar jika ada warga yang positif bisa kita kontrol dan obati," dia berucap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini