Sukses

Kehabisan Stok, Sumbar Minta Tambahan 800 Ribu Vaksin

Sumbar sempat kehabisan stok

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Sumatera Barat mengusulkan penambahan sebanyak 800 ribu dosis vaksin Covid-19 ke pusat, karena stok vaksin di provinsi ini semakin menipis.

Bahkan beberapa waktu lalu, Sumbar kehabisan stok vaksin. Dari usulan 800 ribu vaksin itu, baru 30,7 ribu dosis yang dikirim oleh pemerintah pusat.

"Iya animo masyarakat untuk vaksin cukup tinggi, akibatnya stok vaksin tak mencukupi," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Minggu (25/7/2021).

Ia menyebut, untuk stok vaksin memang bergantung pada kiriman dari pusat. Oleh sebab itu ia berharap kiriman vaksin bisa segera dilakukan agar stok tidak habis.

Tingginya minat masyarakat untuk divaksin akhir-akhir, kata gubernur memudahkan pemerintha mencapai target pelaksanaan vaksin di Sumbar agar lebih baik lagi.

Sebelum penambahan 30,7 vaksin yang dikirim terakhir, Sumbar telah menghabiskan total 903.710 dosis vaksin yang dikirim melalui Dinkes telah terpakai dan disalurkan pada berbagai daerah.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar

Sejak merebaknya kasus corona di Sumbar pada akhir Maret 2020, puluhan ribu kasus positif sudah tercatat hingga saat ini.

Hingga Minggu, 25 Juli 2021 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 65.703 kasus, dengan kasus aktif 10.681 atau 16.26 persen.

Juru bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan dari total kasus positif itu, sebanyak 81,62 persen atau 53.630 orang sudah dinyatakan sembuh.

"Total positivity rate mencapai 11,52 persen," sebutnya.

Sedangkan, jumlah pasien meninggal kini sebanyak 1.392 orang. Ia mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.