Sukses

Kedai Kopi Mai Sai, Suguhan Kuliner dan Kopi Khas Sikka

Kedai Kopi Mai Sai milik PT. Langit Laut Biru Keuskupan Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu tempat yang pas untuk minum kopi.

Liputan6.com, Sikka - Kedai Kopi Mai Sai, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu tempat yang pas untuk minum kopi.

Di kedai Kopi milik PT. Langit Laut Biru Keuskupan Maumere ditawarkan berbagai jenis minuman olahan kopi seperti Cappuccino, Americano, kopi susu dan kopi hitam. Semua menu kopi yang ada disajikan dengan kualitas dan rasa terbaik.

Selain itu, Kedai Kopi Mai Sai juga menyediakan tempat nyaman sehingga cocok untuk menjadi tempat nongkrong, berkumpul, ngobrol, bersantai, dan diskusi.

Meski baru sebulan diresmikan pengoperasiannya, Kedai Kopi Mai Sai mulai ramai dikunjungi penikmat kopi asli yang ditanam petani dari beberapa wilayah di Kabupaten Sikka, NTT.

"Saat ini sudah banyak yang datang untuk minum kopi di sini sambil membeli aneka produk yang ada di kedai ini, baru sebulan dibuka tetapi lumayan banyak juga pembeli yang datang untuk minum kopi atau membelih kopi," ungkap Gabriela Venesia Wae seorang pramusaji ditemui Liputan6.com, di kedai Kopi Mai Sai, Jumat siang (23/7/2021).

Gabriela menjelaskan kedai kopi ini menyuguhkan aneka minuman seperti kopi robusta dan arabika, serbuk jahe merah, kelor. Semuanya diambil dari petani lokal yang ada di Kabupaten Sikka.

Saat wabah corona ini, banyak pembili yang datang untuk minum jahe merah ada ada juga yang memesan untuk dibawa ke rumah.

"Banyak yang minum jahe merah. Mungkin karena sedang musim Corona jadi minuman ini sering dipesan pembeli," ungkapnya.

Direktur Operasional PT. Langit Laut Biru, A Dian Setiati mengatakan untuk mengolah kopi robusta dan arabika agar aman diminum dan tidak menyebabkan asam lambung, pihaknya memiliki seorang tenaga roasting atau sangrai kopi.

"Kita mendirikan kedai kopi ini agar kopi asli dari Kabupaten Sikka ini bisa dinikmati oleh penikmat. Termasuk juga wisatawan yang datang dan ingin menikmati khasnya kopi daerah ini," ucapnya.

Ia juga mengakui saat ini, pendapatan yang diperoleh memang belum banyak karena jumlah pengunjung terbatas akibat meningkatnya kasus Covid-19 dan adanya pembatasan jam membuka ternpat usaha hingga pukul enam sore.

Dikatakannya sebelum memiliki kedai pihaknya pun telah memproduksi kopi kemasan dengan brand Mai Sai yang dijual hingga ke luar Kabupaten Sikka dengan berbagai ukuran kemasan.

"Mudah-mudahan setelah pandemi Covid-19 berakhir kedai kopi kami pun mulai banyak dikunjungi orang. Kami manfaatkan promosi lewat media sosial dapat meberitahukannya kepada sahal kenalan dan teman," ucapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjaga Imun Tubuh di Masa Pandemi COVID-19

Menurut Dian, menjaga imunitas tubuh di massa pandemi COVID-19. Itu sebabnya, selain harus mematuhi protokol kesehatan, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi.

“Tidak hanya sayur, tapi juga buah dan tanaman herbal. Apabila merasa bosan mengonsumsi sayur dan buah yang itu-itu saja, anda bisa mencoba minuman varian baru yang hanya ada di Kedai Mai Sai yakni Moringa Milk Beooester dan Wedang Uwuh,” ucap dia.

Kandungan vitamin dalam sayur dan buah ini sangat baik untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Uniknya, anda bisa mengkombinasikannya menjadi minuman yang lezat dan cocok dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus COVID-19.

“Kedai Mai Sai menyiapkan berbagai minuman berbahan lokal dan saat ini kami mencoba varian baru yaitu Moringa Milk Beooester dan Wedang Uwuh," ungkapnya.

Lebih lanjut Dian mengatakan, Moringa Milk Beooester berbahan lokal daun kelor segar yang dipetik langsung dari kebun milik PT.Langit Laut Biru ini kemudian di blender dan ditambah susu dan gula serta air hangat. Alhasil, menjadi minuman yang 100 persen bagus untuk peningkatan daya tahan tubuh. Sementara Wedang Uwuh terbuat dari rempah rempah jahe, sereh, madu, jeruk nipis dan gula merah.

Ia menjelaskan sesuai dengan beberapa pengalaman penyintas COVID-19, untuk mencegah bahkan mengobati virus corona memang diperlukan asupan vitam C, D dan E yang cukup. Dan minuman Moringa Milk Beooester dan Wedang Uwuh kaya akan vitamin itu dan cocok untuk dikonsumsi siapa saja di tengah pandemi corona.

“Untuk minuman Moringa Milk Beooester ini lebih disukai pengunjung usai di bawah 40 tahun hingga anak-anak. Sementara minuman Wedang Uwuh lebih disukai pengunjung di atas usia 40 tahun,” sebutnya.

Sementara itu, untuk menambah daya tahan tubuh selama pandemi, kata Dian, Kedai Mai Sai juga menjual bahan makanan pengganti beras putih yaitu sorgum dan beras merah.

Dikedai Mai Sai juga menawarkan berbagai sayuran dan buah-buahan lokal non peptisida. Sayuran dan buah-buahan ini untuk mengurangi angka stunting bagi anak-anak. Jadi kalau sayang anak, sayang keluarga berbelanja lah di Kedai Mai Sai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.