Sukses

Berbobot 1,2 Ton, Sapi Kurban Presiden Jokowi di Sumbar Dibesarkan seperti Anak Sendiri

Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo di Sumatera Barat telah disembelih Masjid Raya Sumbar.

Liputan6.com, Padang - Sapi kurban sumbangan Presiden Joko Widodo di Sumatera Barat telah disembelih Masjid Raya Sumbar. Sapi berbobot 1,2 ton itu dibeli dari seorang peternak di Kabupaten Agam.

Peternak tersebut bernama Fauzal Dt Palindih, ia membeli sapi itu ketika berusia dua tahun, lalu merawatnya selama dua tahun pula hingga akhirnya berbobot 1,2 ton.

Pantauan Liputan6.com, Fauzal tak hadir ketika sapi yang dibeli dari dirinya itu disembelih di Masjid Raya Sumbar. Hanya diwakili oleh Dinas Pertanian Kabupaten Agam.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Agam, Muhammad Abril mengatakan, dari cerita yang didengarnya, Fauzal merawat sapi itu dengan sepenuh hati sehingga tumbuh dengan sehat.

"Dari cerita yang saya dapat begitu, dirawat seperti merawat anak sendiri," katanya, Selasa (20/7/2021).

Ia menyebut sapi ini berjenis simental, dan yang paling berat di Sumbar. Selain karna beratnya, sapi ini dipilih juga karena sehat dan sudah melewati uji laboratorium.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibagikan ke Warga dan Panti Asuhan

Sementara Kasi Pembibitan Ternak Dinas Pertanian Agam, Jafrika menyebut tak ada pakan khusus dari peternak sapi ini. Hanya saja diberi tambahan seperti ampas tahu dan sagu.

"Peternak memberi makan sapinya ketika malam hari," ujarnya.

Pada Idul Adha 2021, Masjid Raya Sumbar menyembelih dua ekor sapi kurban. Satu sapi lainnya dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar.

Daging kurban dari Masjid Raya Sumbar ini nantinya akan dibagikan ke warga sekitar dan juga ke panti asuhan di Kota Padang. Setidaknya ada sekitar 800 kantong yang akan dibagikan termasuk untuk daerah yang minim kurban.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.