Sukses

Nasib Monyet-Monyet di Sangeh Saat PPKM Darurat Diperpanjang

PPKM darurat diperanjang dampaaknya tak hanya dirasakan oleh manusia. di mana masyarakat tengah bingung cara bertahan hidup laljj bagaimana dengan hewan-hewan di taman wisata?

Liputan6.com, Denpasar - Rencana PPKM darurat diperpanjang hingga 2 agustus 2021 mendatang. Sebagian kalangan menyayangkan kebijakan tersebut, lantaran banyak masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Imbas PPKM Darurat ternyata tak hanya terjadi pada manusia. Nasib hewan di tempat-tempat wisata seperti di Taman Wisata Sangeh, Bali juga mesti diperhatikan.

Kebijakan PPKM darurat itu menjadi alasan Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto mendatangi obyek wisata Sangeh dan memberikan bantuan berupa pakan monyet dan ikan yang ada di tempat wisata tersebut. 

"Meskipun binatang, ia juga perlu makan, sedangkan bahan makanan untuknya sudah mulai berkurang, bahkan tidak ada, pasalnya semua makanannya berasal dari pengunjung," kata Kompol Rudi kepada wartawan, di Sangeh, Minggu (18/7/2021).

Ia iba dengan keadaan objek wisata yang biasanya dikunjungi ribuan orang lantaran terkenal dengan monyet-monyet liarnya tersebut. Selama masa pandemi Covid-19 objek wisata ini seperti kurang perhatian.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dampak Penutupan Wisata Bali

"Tempat ini ditutup dari mana bisa dapat pemasukan untuk memberikan makanan untuk penghuninya (monyet dan hewan lainnya). Semoga bantuan makanan hewan ini bisa untuk menyelamatkan mereka dari kelaparan," ujar dia.

Ia mendatangi obyek wisata Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung pada Hari Minggu (18/7/2021) pukul 09.45 Wita. Menurutnya wisatawan tidak ada yang berkunjung ke tempat wisata itu, terlebih saat ini semua obyek wisata yang ada di Bali tidak ada yang buka selama masa PPKM Darurat.

"Kami membawa sembako dan makanan monyet serta ikan," katanya.

Sementara itu, ia mengimbau dalam situasi PPKM Darurat itu masyarakat agar tetap patuh prokes.

"Itulah yang dapat kita lakukan, yakni berbagi dan melepas sedikit keserakahan serta menjaga kesehatan diri kita sendiri. Karena dengan itu, kita telah memberi kesehatan kepada orang lain," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.