Sukses

Terobos Kabut Tebal, TNI-Polri Bagikan Bansos di Kaki Gunung Cikuray Garut

Kondisi medan pemukiman penduduk yang berada di ketinggian, membuat semua petugas TNI-Polri waspada. Bahkan beberapa petugas terpeleset jatuh, akibat terjalnya jalan setapak saat mereka ikut membantu membagikan bantuan ke rumah penduduk.

Liputan6.com, Garut Suhu dingin yang menusuk tubuh dan terjalnya jalan menuju pemukiman penduduk, tak menghalangi anggota satgas Covid-19 Garut, Jawa Barat untuk terus bergerak menyambangi rumah warga membagikan bantuan sosial (Bansos) satu per satu di tengah upaya pemberlakukan PPKM darurat Covid-19.

Berada di kaki gunung Cikuray yang memiliki ketinggian 2.818 meter di atas permukaan laut (mdpl), perjalanan malam menuju kampung Batu Susun, Desa Sukahati Kecamatan Cilawu ini memang melelahkan. Kabut tampak menyelimuti rumah penduduk setempat.

Beruntung rombongan TNI – Polri dengan kendaraan operasionalnya yang teruji, sigap dengan kondisi medan di kaki gunung tertinggi keempat di Jawa Barat tersebut.

“Asalamualaikum, mohon maaf Emak, kami dari Polres Garut dan Kodim Garut ingin memberikan bingkisan bantuan bagi Emak semoga bermanfaat,” ujar Wakil Satgas Covid-19 sekaligus Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, membuka pembicaraannya, saat menyambangi rumah reyot milik Mak Utis (88), Sabtu (17/7/2021) malam.

Kapolres dan Dandim terlihat kompak mendatangi satu per satu rumah warga yang membutuhkan. Sempitnya gang rumah warga tak menghalangi keduanya untuk berlaku mulia tersebut.

“Semoga bantuan berupa sembako ini bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan uluran bantuan,” ujarnya bangga didampingi Ceng Iwa yang sejak awal menjadi penunjuk arah.

Kondisi medan pemukiman penduduk yang berada di ketinggian, membuat semua petugas TNI-Polri waspada. Bahkan beberapa petugas terpeleset jatuh, akibat terjalnya jalan setapak saat mereka ikut membantu membagikan  bansos berisi sembako ke rumah penduduk yang membutuhkan.

“Ada usaha sedikitlah karena kita blusukan dengan Pak Kapolres,” ujar Dandim 0611 Garut Letkol Deni Iskandar, yang ikut mendampingi dalam misi mulia tersebut.

Selain di sana, penyaluran bantuan sosial juga telah dilaksanakan di berbagai tempat. Saat ini sudah ada sekitar 10 ribu paket bantuan sosial yang disiapkan, dari jumlah itu 4 ribu diantaranya telah diberikan.

Deni berharap dengan semakin banyaknya bantuan yang diberikan, memberikan banyak manfaat terutama bagi warga terdampak pandemi Covid-19 terutama saat PPKM Darurat digulirkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Intruksi Panglima TNI

Menurut Wirdhanto, sesuai dengan arahan Kapolri dan Panglima TNI, kehadiran TNI-Polri harus mampu memberi solusi bagi warga yang membutuhkan, di tengah impitan ekonomi akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 saat ini.

“Memang banyak sekali masyarakat yang membutuhkan, yang terdampak dari PPKM Darurat itu termasuk beberapa pekerja seperti petani, penyandang disabilitas, terutama di lokasi terpencil yang memang tidak terjangkau,” kata dia.

Kehadiran petugas di sana bukan tanpa alasan, masukan serta pemetaan sosial yang dilakukan Bhabinkamtibmas serta Babinsa, menjadi pertimbangan utama hadirnya bantuan bagi rakyat miskin di wilayah pelosok tersebut.

“Kami ingin bantuan yang kami miliki langsung menyentuh sasaran kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata dia.

Total bantuan yang diberikan berjumlah 100 paket. Wirdhanto berharap bantuan itu menjadi pemantik bagi pihak lain untuk melakukan hal serupa dalam meringankan beban warga.

“Nanti kami akan distribusikan bersama dengan seluruh Satgas Covid 19 Garut dalam mendukung kebijakan PPKM Darurat ini,” kata dia.

Terakhir ia berharap hadirnya bantuan sosial tersebut, mampu mengajak masyarakat memahami kondisi saat ini akibat pandemi Covid-19, seiring pemberlakuan PPKM Darurat.

“Tentunya masyarakat bisa terus mendukung kebijakan PPKM Darurat karena ini untuk kesehatan bersama,” pinta dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.