Sukses

Dianggap Jadi Penangkal Covid-19, Bagaimana Sebenarnya Khasiat Air Kelapa Muda Wulung?

Dalam sehari dirinya mampu menjual lebih dari 300 butir kelapa muda, Bahkan kadang kehabisan stok kelapa ketika dipesan oleh keluarga yang melakukan isolasi mandiri.

Liputan6.com, Gunungkidul - Menjaga asupan makanan dan minuman di tengah tingginya tingkat penularan dan kematian akibat Covid-19 memang penting dilakukan. Tak jarang ada yang membagikan pesan singkat tentang makanan atau minuman yang dianggap bisa menangkal Covid-19. Salah satunya, air kelapa muda jenis wulung.

Kelapa jenis ini seperti buah kelapa pada umumnya yang berwarna hijau dan memiliki daging melekat pada dinding buah di dalamnya. Namun, kelapa muda jenis wulung memiliki ciri khas yaitu serat kelapanya berwarna merah muda. Jenis tersebut memang dikenal warga sebagai obat terutama untuk penyakit dalam.

Beredarnya isu terkait air kelapa muda jenis wulung dapat mengobati Covid-19 menyebabkan tak sedikit warga mencari dan memesan untuk persediaan di rumah, terlebih untuk keluarga yang sedang isolasi mandiri. Diharapkan, dengan mengonsumsi kelapa muda wulung dapat meningkatkan imun tubuh.

Musiran (45) warga Grogol V Kalurahan Bejiharjo Karangmojo yang telah berdagang kelapa muda di Jalan Kolonel Sugiyono Wonosari Gunungkidul sejak 7 tahun silam mengaku kewalahan mengahadapi permintaan pembeli. Hal ini menyusul beredarnya kabar air kelapa muda jenis wulung dapat menangkal Covid-19.

"Luar biasa, sudah 1 minggu ini laris jualan saya. Biasanya hanya pas waktu puasa saja larisnya," kata Musiran saat ditemui di lapak jualannya.

Musiran menuturkan bahwa dalam sehari dirinya mampu menjual lebih dari 300 butir kelapa muda. Bahkan, terkadang dia kehabisan stok kelapa ketika dipesan oleh keluarga yang tengah isolasi mandiri. Dirinya mengakui sejak diberlakukan PPKM darurat ini, penjualanya meningkat drastis.

"Saya tahunya dari pembeli, katanya bisa menghilangkan virus corona. Ada juga yang bilang kalau bisa mengobati penyakit dalam lainnya," dia menceritakan.

Terkait dengan harga, dirinya tak menaikkan harga jual meski permintaan meningkat. Untuk kelapa muda jenis wulung, ia jual dengan harga Rp15 ribu per butir, sedangkan untuk kelapa muda biasa hanya Rp11 ribu per butir. Harga tersebut sama seperti sebelum pendemi Covid-19.

"Kasihan kalau saya naikkan, apalagi saat susah sekarang ini. Jadi saya jual seperti hari biasa biar saling menolong," ujarnya.

Dirinya mengakui bahwa dalam sehari keuntungan yang ia dapat dari menjual kelapa muda baik jenis wulung maupun biasa bisa mencapai Rp3 juta. Namun, karena bahan baku di Gunungkidul sendiri sekarang susah, ia pun harus mencari stok kelapa muda hingga Kebumen Jawa-Tengah.

"Lumayan di saat semua sedang rugi, dagangan saya malah untung," candanya.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Medis

Dokter Eko Darmawan, Direktur Rumah Sakit Daerah Saptosari Gunungkidul menuturkan bahwa dia sempat mendapat sebuah narasi tentang mengonsumsi air kelapa muda satu jam sebelum tes swab, bisa membuat hasil tes Covid-19 negatif. Menurutnya, informasi itu sama sekali tidak benar.

Hingga saat ini, Eko menjelaskan bahwa belum ada penelitian yang menemukan adanya makanan atau minuman yang dapat menghilangkan virus corona, seperti mengonsumsi air kelapa muda dicampur perasan jeruk nipis, garam, dan madu.

"Untuk meningkatkan daya tahan tubuh sih iya, tapi tidak bisa benar-benar menghilangkan virus corona," kata Eko.

Menurutnya belum ada bukti klinis yang menyebutkan bahwa campuran bahan-bahan tersebut dapat  menyembuhkan seseorang dari Covid-19. Artinya, jika mengonsumsi air kelapa dengan dicampur atau dipisah, bahan-bahan itu hanya akan membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Dirinya menjelaskan, air kelapa memiliki kandungan nutrisi dan mineral dalam jumlah tinggi seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, mangan, dan fosfor. Air kelapa muda juga rendah kolesterol dan gula. Selain itu, air kelapa memang sudah lama dikenal sebagai sumber anti-oksidan yang baik untuk tubuh sehingga dapat menjaga fungsi terutama pasokan energi serta keseimbangan elektrolit.

Sementara itu, manfaat lain meminum air kelapa yaitu dapat merehidrasi tubuh untuk mengisi kembali cairan yang hilang akibat beraktivitas.

Eko menyarankan untuk tidak terlalu banyak meminum air kelapa. Sebab, jika terlalu banyak mengonsumsi air kelapa muda justru dapat berdampak buruk. Selain itu, jika diminum bersama dengan menuman lain yang tinggi kalium atau natrium dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

"Ya minimal seminggu sekali sebagai tambahan bukan yang utama. Apalagi saat pendemi, imun tubuh dapat ditingkatkan selain dari makanan maupun minuman juga bisa berolahraga ringan di dalam rumah," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.