Sukses

Pagi yang Memesona di Puncak Bukit Ilalang Diyonumo Gorontalo

Satu lagi destinasi wisata di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang wajib dikunjungi, namanya Pulau Diyonumo.

Liputan6.com, Gorontalo - Satu lagi destinasi wisata di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang wajib dikunjungi, namanya Pulau Diyonumo. Pulau ini mulai hits di media sosial lantaran banyak dikunjungi traveler dari dalam dan luar Gorontalo. 

Pulau Diyonumo berjarak kurang lebih lima kilometer dari bibir pantai Desa Deme Dua, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara. Untuk menuju lokasi, para pengunjung bisa menggunakan perahu ketinting yang disewakan nelayan setempat. 

Tarifnya pun tidak menguras dompet, hanya Rp20 ribu per orang, untuk pulang-pergi. Apalagi masuk ke tempat wisata itu belum dikenakan tiket masuk alias gratis.

Di pagi hari, para pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dari sebelah timur Pulau Diyonumo. Terlihat dari atas puncak, hamparan ilalang yang membentang di bukit ini, memberikan nuansa kesejukan.

Sejauh mata memandang, pelancong juga bisa melihat panjangnya garis pantai dengan warna pasirnya yang putih. Kemilau air laut berwarna biru serta suara deru ombak kecil yang pecah di bibir pantai memberikan kesan damai.

Ayu Manopo, seorang pengunjung kepada Liputan6.com mengatakan, destinasi wisata Pulau Diyonumo sangat cocok jadi tempat wisata keluarga, atau mereka yang ingin melepas penat bersama deburan ombak. 

"Bagus sekali pemandangannya," kata Ayu.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Tempat Favorit

 

Tiap sudut Pulau Diyonumo yang instagramable juga kerap dimanfaatkan para traveler dan konten kreator untuk mengabadikan gambar.  

Tak hanya pemandangan laut, usai memuaskan mata dan menghirup udara segar dari atas puncak ilalang Pulau Diyonumo, pelancong bisa istirahat sejenak dan turun dari puncak bukit lewat jalur pendakian sebelah barat pulau.

Di jalur pendakian ini, traveler akan disambut suara kicauan burung endemik Sulawesi yang menghuni tempat tersebut. Maka tak jarang jika banyak yang memilih bermalam di puncak ini demi mendapatkan momen-momen tertentu.

"Sepanjang perjalanan di jalur pendakian, tidak terlalu terasa, sebab kita ditemani suara burung yang seakan menyambut kedatangan kami," kata Ilham Hadjarati, pengunjung lain. 

"Hanya untuk berburu sunrise dan sunset, saya memilih menginap dengan membawa peralatan camping," ujarnya.

"Pokoknya tempat ini sangat rekomendasi untuk para traveler pecinta suasana alam. Di tempat ini juga kalian bisa snorkeling untuk melihat keindahan bawah laut sekitar puncak Diyonumo," katanya menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.