Sukses

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemerintah Gorontalo Cek Ketersediaan Oksigen

Mengantisipasi kemungkinan terburuk lonjakan pasien Covid-19, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengecek ketersediaan tabung oksigen

Liputan6.com, Gorontalo - Mengantisipasi kemungkinan terburuk lonjakan pasien Covid-19, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengecek ketersediaan oksigen di Filling Station PT Aneka Gas Industri Tbk (AGI) di Desa Hayahaya, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

PT AGI merupakan perusahaan pengisian ulang oksigen yang beroperasi di Gorontalo. Perusahaan ini menyuplai kebutuhan oksigen untuk kepentingan medis dan industri di daerah.

Diketahui, permintaan tertinggi oksigen terjadi pada bulan Januari 2021 yakni sebanyak 5.718 botol atau jika dikonversi menjadi 34.305 meter kubik. Rusli bertanya bagaimana jika kebutuhan tertinggi itu naik lima kali lipat.

“Kita tidak meminta ya, tapi kalau seandai terjadi lonjakan dan rumah sakit butuh oksigen lima kali lipat bagaimana? Sanggup nggak?” Tanya Rusli.

Berkaca dari beberapa kota di Pulau Jawa, kebutuhan oksigen menjadi sangat vital saat melonjaknya kasus pasien Covid-19. Rumah sakit dibuat kewalahan karena tidak mampu lagi menyediakan oksigen, kamar rawat inap dan pelayanan medis lain yang memadai.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bakal Setop Suplai Oksigen ke Industri

“Pemerintah tugasnya mengantisipasi semua kemungkinan, sampai yang terburuk. Kuncinya ada di masyarakat yang taat protokol kesehatan. Tetap gunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan jangan lupa berdoa,” imbau Gubernur.

Dijelaskan Kepala Filling Station PT AGI Cabang Gorontalo Destavana Brahmanto, permintaan itu bisa dipenuhi dengan berbagai skenario.

Pertama menyetop distribusi untuk kebutuhan industri yang angkanya mencapai 1.120 botol. Kedua melakukan produksi penuh setiap hari non stop.

“Kami hitung-hitung kalau naik lima kali lipat dari bulan Januari, maka kebutuhan oksigen di Gorontalo menjadi 28.588 botol. Kita stop dulu suplai untuk industri dan produksi penuh setiap hari. Syaratnya rumah sakit yang tabungnya kosong segera diserahkan untuk diisi ulang,” beber Desta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.