4 Museum di Yogyakarta yang Buka Secara Virtual Saat PPKM Darurat

Benteng Vredeberg — Benteng Vredeburg dibangun pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I yang fungsi awalnya adalah sebagai benteng pertahanan. (Liputan6.com/ Ahmad Ibo)

Liputan6.com, Yogyakarta - Selama pemberlakuan PPKM Darurat sejumlah objek wisata di Jawa dan Bali kembali ditutup untuk wisatawan umum, tak terkecuali museum di Yogyakarta. Namun, sejumlah pengelola museum Yogyakarta tak kehabisan akal untuk menarik minat wisatawan berkunjung dan menikmati koleksi museum.

Mereka menyediakan fasilitas virtual tour atau kunjungan virtual museum. Berikut empat museum di Yogyakarta yang bisa dikunjungi secara virtual.

1. Museum Benteng Vredebrug

Kondisi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat membuat pengelola Museum Benteng Vredebrug harus memutar otak. Tujuannya, agar masyarakat tetap dapat menikmati museum ini. Pengelola bersama-sama dengan kementerian terkait membangun fasilitas kunjungan virtual Museum Vredebrug.

Kunjungan virtual dibuka untuk umum secara gratis selama 24 jam dari Senin hingga Minggu. Kunjungan virtual ini dilengkapi view 360 derajat, denah, foto koleksi yang dilengkapi keterangan sejarah.

Museun ini memiliki banyak koleksi bersejarah, antara lain, empat ruangan diorama yang menggambarkan sejarah panjang Indonesia, mulai dari perang Diponegoro hingga Orde Baru. Museum virtual di Yogyakarta ini dikemas dengan menarik dan dilengkapi game edukatif sehingga pengunjung tidak bosan. Tertarik? Bisa langsung akses melalui https://virtualtourvredeburg.id/.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pesawat N-250 karya presiden ke-3 Republik Indonesia B.J Habibie resmi menjadi koleksi Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Yogyakarta.

2 dari 3 halaman

Belajar Membuat Sandi

2. Museum Sonobudoyo

Museum yang terletak di tepi Alun-Alun Utara Yogyakarta ini merupakan museum sejarah kebudayaan Jawa. Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang cukup lengkap.

Selama PPKM Darurat diberlakukan anda dapat mengunjungi museum Sonobudoyo secara virtual secara dan gratis. Penyajian kunjungan virtual museum ini juga tidak kalah menarik, yakni dengan 360 derajat view video.

Meskipun tidak mencantumkan keterangan koleksi secara detail, tetapi ada fitur backsound yang dapat dinyalakan, sehingga suasana berkunjung langsung tetap terasa. Untuk berkunjung secara virtual bisa mengakses https://jogja360.net/museum/03/2021/virtual-tour-museum-sonobudoyo/.

3. Museum Sandi Negara

Museum sandi negara ini merupakan museum kriptologi satu-satunya di Indonesia. Museum ini didirikan dengan tujuan sebagai salah satu bentuk media penanaman nilai patriotisme.

Museum ini berdiri atas prakarsa bersama antara Kepala Lembaga Sandi Negara RI, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada tahun 2006.

Museum ini dapat dikunjungi secara virtual tanpa memungut biaya apa pun. Selain menghadirkan koleksi museum secara detail secara virtual, pengunjung juga bisa belajar membuat sandi sederhana. Untuk mengakses kunjungan virtual bisa mengklik https://jogja360.net/museum/03/2021/virtual-tour-museum-sandi/.

3 dari 3 halaman

Pencinta Lukisan Juga Punya Tempat

4. Museum Affandi

Pencinta seni, terutama seni lukis, masih bisa melakukan kunjungan ke galeri seni museum Affandi meski kebijakan PPKM Darurat diberlakukan. Museum Affandi membuka kunjungan virtual yang diselenggarakan Galeri Nasional Indonesia.

Saat ini, museum ini dapat dinikmati di mana pun berada melalui gawai. Kunjungan virtual museum seni ini digelar tanpa memungut biaya apa pun, meski begitu disajikan dengan view 360 derajat dapat menggambarkan kemegahan galeri seni maestro Affandi.

Selain itu, kunjungan virtual ini menyajikan gambar-gambar koleksi yang ada di museum disertai keterangannya secara rinci dan interaktif, sehingga akan terasa seperti mengunjungi museum seni ini secara langsung. Untuk berkunjung secara virtual bisa mengakses https://www.360indonesia.id/gallery-nasional-affandi/.

Penulis: Tifani