Sukses

Pekerja Migran Indonesia Wajib Vaksin Sebelum Berangkat ke Luar Negeri

Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri wajib menerima vaksin Covid-19.

Liputan6.com, Serang - Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja di luar negeri, wajib divaksin terlebih dahulu sebelum berangkat ke negara tujuan. Bagi yang bingung dan ingin cepat mendapatkan vaksin Covid-19, calon pekerja migran asal Banten bisa datang ke UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang.

Vaksin khusus CPMI baru bisa diberikan untuk mereka yang akan berangkat bekerja ke negara Korea Selatan dan Jepang. Itu pun yang melalui program Goverment to Goverment (G to G).

"BP2MI bekeriasama dengan Dinkes Banten, untuk memberikan vaksinasi kepada calon PMI yamg akan berangkat melalui program G to G. Kami telah memfasilitasi CPMI yang akan bekerja ke Korsel," kata Plt Kepala UPT BP2MI Serang, Yanti Yulianti, dikantornya, Kamis (1/7/2021).

Negara tujuan penempatan kerja yang sudah menerima CPMI yakni Jepang dan Korsel. PMI yang berangkat ke negara itu, merupakan tenaga kerja terampil dan wajib di vaksin lengkap.

Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk melindungi PMI dan tempatnya bekerja dari pengaruh Corona yang lebih berbahaya lagi. Saat ini, hanya vaksinasi yang bisa menekan penularan Covid-19.

"Wujud BP2MI hadir ke negara tujuan, bahwa CPMI telah di vaksin dan rasa aman ke negara tujuan. Kepada CPMI untuk tidak takut di vaksin, karena vaksin bisa melindungi CPMI. Sekarang yang di utamakan program G to G ke Jepang dan Korea," terangnya.

Simak juga video pillihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Dapatkan Vaksin

Para calon PMI bisa datang langsung ke kantor UPT BP2MI Serang atau berkomunikasi melalui media sosial resminya, untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19. Jika tidak atau belum di vaksin, pekerja migran tidak bisa berangkat kerja ke negara tujuannya.

"CPMI dapat menghubungi kami, datang ke kantor atau melalui medsos kami, nanti kami akan bantu memfasilitasi ke Dinkes. Sudah ada delapan CPMI dengan negara tujuan Korea Selatan yang sudah di vaksin," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.