Jejak Anggota Korps Bhayangkara Lawan Agresi Militer Belanda di Provinsi Riau

Ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi berziarah dan menabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma Pekanbaru. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan ke 75 Hari Bhayangkara.

Pusara Brigadir Jenderal Purnawirawan Toegimin menjadi salah satu yang ditaburi bunga. Bagi masyarakat Riau, nama ini tidak asing karena merupakan pahlawan daerah dari Korps Bhayangkara.

Sayangnya, rekam jejak Toegimin mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat minim. Padahal nama ini pernah ikut melawan agresi militer Belanda di Provinsi Riau.

Terlepas dari itu, Irjen Agung mengajak generasi penerus mengingat jasa dan menjadikan pahlawan sebagai teladan dalam membangun bangsa dan negara. Tidak hanya Toegimin tapi semua pahlawan di Riau dan Indonesia pada umumnya.

"Brigjen Pol Purnawirawan Toegimin adalah anggota Polri yang mempertahankan Provinsi Riau ini dari penjajahan Belanda," jelas Agung didampingi Kabid Humas Komisaris Besar Sunarto, Selasa siang, 29 Juni 2021.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Bukan mencari korban tenggelam, namun puluhan warga ini tengah bersiap untuk menangkap bebek.

2 dari 2 halaman

Lanjutkan Perjuangan

Agung menerangkan, Polda Riau dalam menyambut Hari Bhayangkara selalu berziarah dan tabur bunga di makam pahlawan. Di lokasi ini, para pejuang dari Polri dan TNI ataupun masyarakat dimakamkan.

"Nilai-nilai perjuangan dan cita-cita mereka harus kita teruskan untuk mewujudkan Riau yang maju," imbuh Agung.

Ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan ini diikuti oleh Wakil Kapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Irwasda Polda Riau serta seluruh pejabat utama Polda Riau.

Pelaksanaan upacara ziarah makam pahlawan tahun ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap personel yang hadir wajib memakai masker menjaga jarak dan penggunaan handsanitizer.

Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan dan mengheningkan cipta. Berikutnya, peletakan karangan bunga didepan Tugu Pahlawan dan diakhiri dengan pembacaan doa.