Sukses

Tak Perlu ke Singapura, Program Bayi Tabung Murah juga Ada di Padang

Program bayi tabung adalah salah satu solusi bagi pasangan yang belum dikaruniai keturunan.

Liputan6.com, Padang - Program Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) masih menjadi salah satu solusi medis yang dapat membantu pasangan untuk segera memiliki buah hati. Di Kota Padang, Sumatera Barat fasilitas program IVF bertempat di RSU Bunda, Padang.

President Director Morula IVF Indonesia dr.Ivan Rizal Sini menjelaskan, program IVF di RSU Bunda sudah ada sejak bertahun-tahun lalu.

Saat ini terdapat program promo Mid Year 2021 yang bisa dimanfaatkan pasangan untuk melakukan program bayi tabung dengan biaya lebih murah.

"Dengan adanya program ini pasangan keluarga yang membutuhkan dapat menempuh program IVF mulai dari Rp50 juta," katanya, Sabtu (19/6/2021) di Padang.

Pihaknya melihat masyarakat di kota Padang, Sumatera Barat dan sekitarnya cukup banyak yang melakukan program bayi tabung sampai harus ke negara tetangga.

Tapi dengan hadirnya layanan Morula IVF Padang sejak tahun 2012, animo masyarakat terhadap layanan bayi tabung di dalam negeri sendiri sudah mengalami peningkatan besar.

"Kami berharap bisa membantu pasangan yang memimpikan kehadiran buah hati di rumah tanpa harus ke luar negeri," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Program Bayi Tabung Gratis

Sementara Managing Director Morula IVF Indonesia, Ade Gustian Yuwono mengatakan selain program promo Mid Year 2021, saat ini Morula juga memberikan program bayi tabung gratis kepada satu pasangan beruntung yang tidak mampu secara ekonomi.

"Ini salah satu CSR kami, satu pasangan ini dipilih dari 10 pasangan lain yang masuk nominasi," jelasnya.

Kemudian Dr. dr. Dovy Djanas, Dokter Kandungan - Ahli Fetomaternal di Morula IVF Padang, menambahkan dari hasil konsultasi infertilitas pasien di Morula IVF Padang ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga sulit untuk mendapat momongan.

Di antaranya, faktor infertilitas terbanyak itu ada pada gangguan sperma hingga 50 persen pasien, kemudian endometriosis dan PCOS sebesar 30 persen, dan yang terakhir gangguan infeksi panggul 20 persen.

"Jadi memang dari data tersebut terlihat penting sekali untuk pasangan suami istri melakukan konsultasi kesuburan atau Basic Fertility Screening untuk bisa segera memiliki momongan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.