Sukses

4 Pegawai Positif Covid-19, PN Purwokerto Ditutup

Selama penutupan sementara, pihaknya melakukan sterilisasi seluruh ruangan di PN Purwokerto, sedangkan pegawai yang positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri

Liputan6.com, Jakarta Pengadilan Negeri Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara karena sejumlah pegawai terpapar COVID-19, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Iya, ditutup sementara karena ada pegawai PN Purwokerto yang positif COVID-19," katanya di Purwokerto, Jumat, dikutip Antara.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah pegawai PN Purwokerto yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Saat dikonfirmasi wartawan, Ketua PN Purwokerto Muhammad Arif Nuryanta mengakui jika ada empat pegawainya yang positif COVID-19.

"Awalnya ada satu staf (yang positif). Kemudian dilakukan tracing melalui tes antigen ke semua pegawai dan ditemukan ada tiga lagi," katanya.

Menurut dia, tiga pegawai itu terdiri atas seorang juru sita, tenaga honorer, dan calon pegawai negeri sipil.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sterilisasi PN Purwokerto

Oleh karena itu, pihaknya menutup sementara kantor PN Purwokerto mulai hari Jumat (18/6) hingga Minggu (20/6).

"Mulai Senin (21/) dibuka kembali namun sebagian pegawai akan diberlakukan bekerja dari rumah (work from home/WFH)," katanya.

Ia mengatakan selama penutupan sementara, pihaknya melakukan sterilisasi seluruh ruangan di PN Purwokerto, sedangkan pegawai yang positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri.

Dari pantauan ANTARA pada Jumat (18/6) siang, pintu masuk PN Purwokerto tertutup rapat dan terpasang spanduk bertuliskan "Sehubungan dengan Adanya ASN Pengadilan Negeri Purwokerto yang Terpapar COVID-19, maka untuk Pencegahan Penularan, Pengadilan Negeri Purwokerto Membatasi Kunjungan".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.