Sukses

Belasan Tenda Vaksinasi Massal di Stadion GBLA Roboh Disapu Hujan Angin

Hujan deras diserta angin kencang membuat belasan tenda vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) roboh.

Liputan6.com, Bandung - Hujan deras diserta angin kencang yang melanda kawasan Gedebage, Kota Bandung, Kamis (17/6/2021) pukul 14.48 WIB, membuat belasan tenda vaksinasi massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) roboh.

Peristiwa itu membuat kegiatan vaksinasi sempat terhenti dan dilanjutkan di dalam area gedung stadion. Tak hanya membuat 11 unit tenda vaksinasi roboh, kursi dan meja juga terbalik akibat sapuan angin.

Menurut keterangan salah satu saksi, Burhanudin, hujan disertai angin berlangsung sekitar satu jam. "Ya, sebagian ada yang roboh. Kurang lebih berlangsung selama satu jam," ucapnya.

Saat hujan mulai turun, Burhanudin mengatakan tidak ada kegiatan vaksinasi. Sehingga dia memastikan tidak ada korban luka atas insiden tersebut.

"Setelah hujan turun, kegiatan vaksinasinya dilanjutkan," katanya.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban dan Kerusakan Alat Vaksinasi

Sementara itu, staf bagian logistik dan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Jajang Jamaludin mengatakan kegiatan vaksinasi dipindahkan dari area luar ke area dalam gedung stadion usai kejadian hujan deras dan angin kencang.

"Vaksinasi di dalam berlanjut. Jadi vaksinasinya dipindah ke bagan dalam," kata Jajang.

Jajang pun memastikan tidak ada alat vaksinasi yang mengalami kerusakan. Begitu juga dengan korban jiwa masyarakat yang hendak divaksin.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 secara massal di Stadion GBLA. Vaksinasi ini ditarget 10.000 orang dengan sasaran masyarakat umum seperti lansia, dewasa dan pra lansia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.