Sukses

Perahu Terbombang-ambing Kosong, Pemiliknya Diduga Tercebur dan Tenggelam

Niat ingin mencari ikan di muara Bulungan, Ilyas (42) nelayan asal Tarakan justru dikabarkan mengalami kecelakaan dan diduga tercebur di sungai perairan Pulau Mangu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Liputan6.com, Tarakan - Niat ingin mencari ikan di muara Bulungan, Ilyas (42) nelayan asal Tarakan justru mengalami kecelakaan, diduga tercebur dan tenggelam di perairan sungai Pulau Mangu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), Sabtu (12/6/2021).

Saat dikonfirmasi, Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin membenarkan perihal adanya seorang nelayan di Tarakan, Kaltara diduga mengalami kecelakaan dan tercebur di sungai ketika ingin mencari ikan di kelong (perangkap ikan) di Pulau Mangu.

"Benar, informasi yang kami terima ada seorang nelayan diduga mengalami kecelakaan, Sabtu (12/6) saat mencari ikan. Saat ini Tim SAR sudah melakukan pencarian di lokasi kejadian," ungkapnya.

Berdasarkan laporan yang diterima, dijelaskan Amiruddin, nelayan yang berdomisili di Jalan Jembatan Bongkok RT. 30, Kelurahan Karang Anyar Pantai itu berangkat untuk mencari ikan sekitar pukul 13.30 Wita.

Tidak lama kemudian kerabat Ilyas, Henri Gunawan yang juga mencari ikan menggunakan kapal lain justru melihat kapal terombang-ambing di sungai. Belakangan diketahui, ternyata kapal tersebut milik Ilyas, yang diduga tersebur dan tenggelam.

"Karena kapal tersebut dalam keadan kosong, pelapor kemudian melakukan pencarian, hanya saja korban tak kunjung muncul dan ditemukan," jelas Amiruddin.

 

Simak juga video pilihan berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian

Lantaran tidak ada tanda-tanda keberadaan korban, Amiruddin menerangkan, Henri yang juga kerabat Ilyas langsung balik ke Tarakan, guna melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Basarnas Tarakan.

"Jadi, laporan dari pelapor kita terima sekitar pukul 20.30 Wita, setelah itu sekitar pukul 20.45 Wita Tim SAR kemudian diberangkatkan untuk melakukan proses pencarian," terang Amiruddin.

Dalam proses pencarian, Amiruddin memastikan, Basarnas Tarakan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya. Selain itu, sejunlah perlengkapan yang ada turut dipersiapkan, guna membatu proses pencarian dan pertolongan di lapangan.

"Kalau untuk kondisi cuaca saat ini tengah berawan, meski demikian ombak di perairan Kaltara ini masih terpantau teduh. Harapan kita, proses pencarian ini tidak terdapat kendala di lapangan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.