Sukses

Sepekan Sudah, Pria yang Tenggelam di Sungai Ogan Ilir Belum Ditemukan

SR (33), pria asal Kabupaten Ogan Ilir Sumsel belum ditemukan, setelah korban hanyut dan tenggelam di Sungai Ogan sepekan lalu.

Liputan6.com, Palembang - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berjibaku mencari keberadaan SR (33), pria asal Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) yang tenggelam pada hari Jumat (4//6/2021) lalu.

Namun sudah sepekan lamanya, keberadaan korban hanyut dan tenggelam di Sungai Ogan wilayah Desa Santapan Timur, Kecamatan Kandis Ogan Ilir belum mendapatkan titik terang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ogan Ilir Ardha Munir mengatakan, tim SAR gabungan yang dikerahkan, terdiri dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) Palembang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir dan Polsek Rantau Alai Ogan Ilir Sumsel.

"Tim SAR juga melakukan penyelaman ke titik, yang kemungkinan orang tenggelam tersangkut. Pencarian hingga radius hampir 20 kilometer, namun hingga saat ini belum ditemukan," ucapnya, Jumat (11/6/2021).

Pencarian diperluas hingga radius 20 kilometer, ke arah hilir Sungai Ogan di wilayah Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir.

Tim gabungan menggunakan perahu karet, yang terdiri dari 10 orang tim BPBD Ogan Ilir dan 7 orang dari BASARNAS Palembang. Anggota Polsek Rantau Alai yang juga, terus memantau di seputar titik orang tenggelam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Tenggelam

“Kita terus berupaya mencari korban, semoga saudara kita (SR) segera ditemukan,” ucap Kapolsek Rantau Alai Iptu Sondi Fraguna.

Sebelum dinyatakan menghilang, SR sempat menyelamatkan diri usai perahu yang ditumpanginya bocor. Dia pun berusaha berenang ke tepian sungai, dengan menggunakan toples plastic agar bisa tetap mengapung.

Di tengah perjuangannya, arus sungai yang deras dan diduga kelelahan, SR akhirnya hanyut dan tenggelam di Sungai Ogan tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.