Sukses

Nasib Tragis Pemancing yang Jatuh di Water Blow Nusa Dua Bali

Setelah dilakukan pencarian berhari-hari, pemancing yang terjatuh di Water Blow Nusa Dua Bali akhirnya ditemukan.

Liputan6.com, Denpasar Seorang pria yang diketahui bernama Rohim terjatuh saat memancing di tebing Water Blow Nusa Dua, Bali pada Minggu (30/5/2021) sekira pukul 15.00 Wita. Setelah beberapa hari pencarian dilakukan, akhirnya Rohim ditemukan di Pantai depan Hotel Hyatt Nusa Dua, Bali.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Anak Agung Alit Supartana mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Korban yang dikabarkan hilang itu terlihat terapung-apung sekitar 10 meter dari bibir pantai yang lokasinya jauh dari tempatnya jatuh di tebing Water Blow Nusa Dua.

"Tim Balawista melihat tubuh korban dan segera menghubungi Basarnas yang saat itu melakukan penyisiran darat," katanya kepada awak media, Rabu (9/5/2021).

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terombang-ambing di Pantai Grand Hyatt

Ia menjelaskan posisi penemuan tepatnya di pantai depan Hotel Grand Hyatt Nusa Dua, kurang lebih 600 meter arah barat daya dari lokasi kejadian sekitar pukul 13.25 Wita. Selanjutnya korban di evakuasi menuju RSUD Sanglah dengan menggunakan ambulans BTDC.

Sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan operasi SAR sejak Rohim (40), warga asal Dusun Nganjuk, Karangsari, Banyuwangi, dilaporkan terseret ombak saat memancing. Pencarian telah dilakukan dengan menurunkan RIB (Rigit Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa.

"Ketika shorty ke dua mulai melakukan pencarian, diperoleh informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," tuturnya.

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polairud Polda Bali, Lanal Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue, Security BTDC, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.