Sukses

Insiden Kapal Wisata Tabrak Wisatawan di Pantai Baron Gunungkidul

Seorang wisatawan justru harus dilarikan ke Rumah Sakit lantaran terluka parah di bagian kepala dan tangan. Luka tersebut akibat tertabrak propeller kapal wisata Pantai Baron Kemadang, Tanjungsai, Gunungkidul pada Sabtu (5/6/2021) petang.

Liputan6.com, Gunungkidul - Niat ingin bersenang-senang pada hari libur akhir pekan bersama dan teman, seorang turis justru harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka parah di bagian kepala dan tangan. Luka tersebut akibat tertabrak baling-baling kapal wisata Pantai Baron Kemadang, Tanjungsai, Gunungkidul pada Sabtu (5/6/2021) petang.

Saat petugas SAR Satlinmas Korwil II Bar tiba di pantai, wisatawan tertabrak kapal wisata tersebut yang sudah berada di pinggir pantai dengan luka. Korban akhirnya dievakuasi ke mobil ambulan SAR untuk dibawa ke Rumah Sakit.

Salah satu pengunjung Pantai, Muchammad Abtaisir, warga Semarang yang saat itu tak jauh dari tempat kejadian menceritakan, awalnya korban bersama keluarganya bermain air di pinggir pantai. Namun, korban berenang sendiri ke tengah.

“Seperti kata itu Mas, muncul tenggelam-tenggelam menuju ke tengah,” katanya.

Setelah sampai di tengah, korban lalu menyelam. Tak lama kemudian melintas sebuah kapal yang melintas dengan membawa penumpang dari arah timur menuju ke Barat dan menabrak korban.

“Prak…suara dari kapal itu, tak lama korban muncul kepermukaan dan minta tolong,” ucap dia.

Teman korban dan sejumlah wisatawan lain mencoba membantu meminggirkan korban. Saat sampai di tepi terlihat kepala belakang juga tangan sobek dan mengeluarkan darah. Sontak para wisatawan meminta bantuan ke Petugas SAR yang sekitar 400 meter.

“Mereka berlari dengan membawa tandu, dan korban dibawa ke ambulans,” tutur Muchamad.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lintasan Kapal

Loso, salah satu ABK kapal wisata tersebut menuturkan, bahwa lokasi kejadian tersebut merupakan lintasan baik kapal nelayan maupun kapal wisata. Lintasan tersebut merupakan sungai yang mengalir tepat di tengah pantai. Sehingga para wisatawan yang hendak menuju ke utara harus melewati sungai tersebut.

“ini kan lintasan kapal Mas, jadi kami lalu lalang menggunakan kapal di sungai ini,” kata Loso.

Saat kejadian, Loso bersama temannya, Tompel yang mengemudikan kapal tak melihat wisatawan di depan kapal mereka. Wisatawan yang berada di dalam kapalpun juga melihat ada orang berenang di depan kapal tersebut.

“Kan itu lintasan kapal, jadi kami terus maju tak melihat kalau ada orang berenang di situ. Tau-tau ada suara keras dari kapal,” ucap dia.

Ia pun kemudian mencari sumber suara tersebut, dan terlihat ada orang yang muncul dari belakang kapal yang mereka. Saat itu, korban terlihat dan pengemudi kapala lompat untuk menolong korban.

“kayaknya kena baling-baling kapal, soalnya terlihat dari lukanya,” ucap Loso.

Seperti diketahui, Pantai Baron merupakan salah satu kawasan wisata di selatan Kabupaten Gunungkidul yang digemari para wisatawan. Pantai tersebut memiliki keunikan yaitu ada sungai air tawar yang menawarkan pantai sehingga para wisatawan akan disajikan dengan 2 jenis udara sekaligus. Tak hanya itu, Pantai Baron juga menjadi mata pencaharian para nelayan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.