Sukses

Ledakan Covid-19 di Gunungkidul, Ini Penjelasan Dinkes

Klaster penularan Covid-19 tersebut adalah klaster pabrik tas yang ada di wilayah Kapanewonan Playen. Klaster Pabrik Tas ini menjadi klaster kedua yang muncul di wilayah Kapanewonan Playen.

Liputan6.com, Gunungkidul - Klaster penularan Covid-19 kembali muncul wilayah Kapanewonan Playen Gunungkidul. Sebanyak 21 orang tercatat positif dalam klaster pabrik tas tersebut. Dinas Kesehatan Gunungkidul belum bisa memastikan berapa karyawan yang terpapar dan berapa keluarga karyawan yang positif Covid-19.

"Tracing contact masih terus berjalan. Jafi kami belum bisa memastikan,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati, Sabtu (5/6/2021).

Dewi menuturkan, tracing contact masih terus mereka lakukan terhadap karyawan atau keluarga karyawan yang positif Covid-19. Dan hari Sabtu ini mereka melakukan tracing terhadap 107 orang dari pabrik yang berada di Padukuhan Nogosari I Kalurahan Bandung ini.

Dari tracing yang sudah dilakukan setidaknya ada 19 orang yang dinyatakan positif. Sehingga secara keseluruhan ditambah 2 orang karyawan yang dinyatakan positif sebelumnya, sudah ada 21 orang yang dinyatakan positif dari klaster Pabrik Tas ini.

"Dari tracing yang positif 19 dan 12 orang harus test PCR,"ungkapnya.

Pihak Dinas Kesehatan Gunungkidulpun mengungkapkan kemunculan klaster baru penularan Covid-19 di wilayah mereka. Klaster penularan Covid-19 tersebut adalah klaster pabrik tas yang ada di wilayah Kapanewonan Playen. Klaster Pabrik Tas ini menjadi klaster kedua yang muncul di wilayah Kapanewonan Playen.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pabrik Tutup

Dewi mengungkapkan setidaknya ada 21 orang tercatat positif dalam klaster pabrik tas tersebut. Upaya penelusuran langsung dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk memutus penyebaran Covid-19 tersebut.

"Kami belum bisa memastikan berapa karyawan yang terpapar dan berapa keluarga karyawan yang positif Covid-19. Menelusuri kontak berjalan. Jadi kami belum bisa memastikan terus,"ujarnya.

Dewi menuturkan, tracing contact masih terus mereka lakukan terhadap karyawan atau keluarga karyawan yang positif Covid-19. Dan hari Sabtu ini mereka melakukan tracing terhadap 107 orang dari klaster pabrik yang berada di Padukuhan Nogosari I Kalurahan Bandung ini.

Dari tracing yang sudah dilakukan setidaknya ada 19 orang yang dinyatakan positif. Sehingga secara keseluruhan ditambah dua orang karyawan yang dinyatakan positif sebelumnya, sudah ada 21 orang yang dinyatakan positif dari klaster Pabrik Tas ini.

"Dari tracing yang positif 19 dan 12 orang harus tes PCR. Kita lanjutkan tracing ini,"ungkapnya.

Dewi menambahkan hari Sabtu (5/6/2021) ini, Gunungkidul ada penambahan 41 orang positif Covid-19. Sehingga secara keseluruhan sudah ada 3.179 orang warga Gunungkidul yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara yang sudah sembuh ada 2.808 orang dan meninggal dunia 154 orang.

Sementara itu, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menuturkan pabrik tersebut berada di Padukuhan Nogosari I dan belum lama beroperasi. Berdasarkan keterangan pengelola, mereka baru beroperasi sekitar satu bulan ini. Dan untuk sementara pabrik tersebut berhenti beroperasi hingga situasi kembali normal.

"Kami Satgas Penanganan Covid-19 meminta pabrik tutup sementara selama 14 hari,"terangnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.