Sukses

Cara Wanita Katolik Manado Ikut Menyelamatkan Lingkungan

Sedangkan nara sumber yang dihadirkan adalah dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado Zetly Tamod, dan Jeanette yang juga dosen Fakultas Peternakan Unsrat.

Liputan6.com, Manado - Tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Salah satu organisasi yang ikut memberi kontribusi bagi upaya penyelamatan lingkungan adalah Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) di Manado, melalui program ‘Selamatkan Bumi demi Anak Cucu Kita’.

Ketua WKRI Cabang St Josep Pelindung Pekerja Manado Jeanette EM Soputan mengungkapkan, pihaknya menggelar rangkaian kegiatan mengambil momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut. Mulai dari seminar dan workshop, serta penyuluhan dan demonstrasi pemanfaatan limbah rumah tangga.

“Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh beberapa ranting yang ada di Cabang St Josep Pelindung Pekerja Manado,” ujar Jeanette. 

Sejumlah ranting yang menggelar kegiatan itu, lanjut Jeanette, adalah Ranting Sta Katerina dari Siena Kleak 2, Ranting Sta Maria Magdalena Kleak 1, dan Ranting Sta Clara Sario 1. Sedangkan nara sumber yang dihadirkan adalah dosen Fakultas Pertanian Unsrat Manado Zetly Tamod, dan Jeanette yang juga dosen Fakultas Peternakan Unsrat.

“WKRI Cabang St Josep Pelindung Pekerja Manado berkomitmen merawat bumi dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi Eco Enzyme atau EE,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, Eco Enzyme ini bermanfaat dalam  kehidupan sehari-hari seperti karbol sebagai pembersih alami, sabun cair alami, pembersih alat rumah tangga alami, dan penjernih rumah tangga alami. Bahkan dengan setetes Eco Enzyme dapat menghasilkan hand sanitizer alami sebanyak 400 ml.

“Ampas EE sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, serta tepung kerabang telur yang dapat diberikan langsung pada tanaman seperti bunga, rempah-rempah dan buah,” papar Jeanette.

Dia mengatakan, dengan sejumlah upaya dan kegiatan yang telah dilakukan maka WKRI Cabang St Josep Pelindung Pekerja Manado telah berpartisipasi mengurangi beban bumi dengan memanfaatkan kulit buah, sayur, dan kerabang telur, sekaligus menerapkan gaya hidup minim kimia sintetis. Hal ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Dulu beli sekarang gratis, lingkungan semakin aman dan nyaman dihuni. Ini kontribusi yang bisa diberikan WKRI St Josep Manado,” ujarnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.