Sukses

Rohim Hilang Usai Terjatuh dari Water Blow Nusa Dua Bali

Seorang pria yang diketahui bernama Rohim hilang usai dirinya terjatuh saat memancing di tebing Water Blow, Nusa Dua, Bali. Basarnas Bali melakukan pencarian usai mendapat laporan hilangnya Rohim.

Liputan6.com, Denpasar - Seorang pria yang diketahui bernama Rohim terjatuh saat memancing di tebing Water Blow Nusa Dua, Bali pada Minggu (30/5/2021) sekira pukul 15.00 Wita.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR, Anak Agung Alit Supartana mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari Polair Nusa Dua menyebutkan bahwa identitas target atas nama Rohim yang terjatuh di water blow.

Alit melanjutkan, pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian. "Kita terima informasi sekitar satu setengah jam setelah kejadian, dan segera menggerakkan tim rescue," kata Alit kepada awak media, Senin (31/5/2021).

Ia menyebut, korban diperkirakan berada di lokasi kejadian berada di koordinat 8° 48'13.32''S - 115° 14'24.64''T. "Pukul 17.00 Wita tim rescue Basarnas Bali bergerak dengan 9 orang personil menuju lokasi," ucap dia.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dua Hari Pencarian Belum Ditemukan

"Tim dibagi dalam 2 regu, 3 orang melaksanakan koordinasi dengan unsur SAR lainnya dan menyisir daratan. Di tempat berbeda tim lainnya mengerahkan RIB ( Rigit Inflatable Boat) dari Pelabuhan Benoa. SRU laut dari Balawista juga berupaya melakukan pencarian menggunakan rubber boat," kata Alit.

Sementara itu, pencarian yang melibatkan Basarnas Bali, Polair Nusa Dua, TNI AL Denpasar, Security BTDC, Balawista, pihak keluarga korban dan juga saksi belum membuahkan hasil.

"Hasil pencarian hari pertama operasi SAR masih belum menemukan tanda-tanda korban, dan hari ini (Senin) kami lanjutkan pencarian di sekitar Water Blow," tutur Alit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.