Sukses

Kabar Terbaru Ekskavasi di Situs Dingkel Indramayu, Benarkah Ada Candi?

Kegiatan ekskavasi yang dilakukan tim arkeolog merupakan kelanjutan dari ekskavasi sebelumnya yang sempat tertunda pada enam bulan lalu

Liputan6.com, Indramayu - Tumpukan batu bata lama berukuran besar semakin terlihat, saat tim Balai Arkeologi (Balar) Jawa Barat kembali mengekskavasi bangunan diduga candi, di Blok Dingkel Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Arekolog Balar Jawa Barat bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, berhasil menemukan struktur bangunan berupa bata susun pada kedalaman satu meter. Dari hasil temuan terbaru itu, tim akan terus menelusuri dengan membuat tiga kotak ekskavasi di sekitar lokasi temuan.

Dia mengatakan temuan struktur bangunan ini akan kembali kita lanjutkan dengan melakukan ekskavasi arkeologi di sekitar lokasi temuan.

"Akan kita telusuri terus arah struktur bangunan yang ditemukan oleh tim di wilayah ekskavasi ini," kata ketua tim penelitian arkeologi Situs Sambimaya Nanang Saptono di Indramayu, Minggu (30/5/2021).

Nanang menjelaskan untuk memastikan struktur bangunan tersebut, tim kembali membuka kotak ekskavasi di sekitar lokasi temuan.

Selain menemukan struktur bangunan, tim arkeolog juga menemukan pecahan gerabah lokal dan bata yang banyak berserakan di temuan struktur.

Sementara, arkeolog dari BOCB Banten Sonny Prasetiya Wibawa mengindikasikan temuan struktur bata di kotak ekskavasi B8 S4 Situs Dingkel 1 ini berdiri sendiri. Tidak terkait dengan temuan sudut di sisi selatan pada ekskavasi Desember tahun lalu.

"Namun untuk memastikannya kita akan buka kotak ekskavasi baru," kata Sonny.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dugaan Candi

Sonny berharap dengan adanya temuan struktur bangunan dapat menjawab dugaan yang berkembang di masyarakat apakah itu bangunan candi atau bangunan lain.

Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedy Musashi, sangat berharap banyak dengan penelitian arkeologi di situs Dingkel Sambimaya ini bisa mengungkap jejak peradaban manusia Indramayu pada masa Hindu Buddha.

Keterlibatan pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, kata Dedy, sangat dibutuhkan terutama anggaran dalam mempercepat proses pengungkapan peradaban manusia Indramayu tersebut.

Sementara, hingga hari ke-5 ini, ekskavasi arkeologi ini telah membuka sebanyak tiga kotak ekskavasi di situs Dingkel 1. Dalam ekskavasi ini melibatkan sejumlah arkeolog dari Balar Bandung, BOCB Banten, dan TACB Kabupaten Indramayu.

"Tim juga melibatkan tenaga lokal untuk membantu proses ekskavasi arkeologi hingga tanggal 9 Juni mendatang," kata Dedy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.