Sukses

Janji Tak Beratkan Penumpang, Berapa Sih Harga Tiket Citilink ke Bandara Purbalingga?

Menjelang pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Enclave Civil Lanud JBS, PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga melakukan simulasi pelayanan penumpang di terminal sementara bandara JBS

Liputan6.com, Purbalingga - Menjelang pengoperasian Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Enclave Civil Lanud JBS, PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga melakukan simulasi pelayanan penumpang di terminal sementara bandara JBS, Jumat sore (28/5/2021).

Simulasi melibatkan 20 orang anggota TNI AU Lanud JB Soedirman yang diperlakukan seolah sebagai penumpang pesawat. Simulasi pelayanan dimulai ketika calon pengguna jasa bandara masuk ke terminal hingga naik ke pesawat.

“Simulasi juga memperhatikan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Purbalingga, Catur Sudarmono, melalui keterangan tulisnya, dikutip Sabtu (29/5/2021).

Catur mengungkapkan, dari hasil simulasi, semua dilakukan evaluasi. Baik dari sisi petugas maupun dari penumpang. Simulasi dilakukan saat penumpang hendak berangkat, dan saat kedatangan penumpang.

"Semua berjalan lancar dan baik. Penerapan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan ketat, mulai dari pemeriksaan dokumen kesehatan sebelum masuk terminal. Ini mungkin karena para peserta simulasi sudah terbiasa naik pesawat. Namun, intinya, kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk para calon penumpang,” dia mengklaim.

Di bagian lain Catur mengatakan, rencana pengoperasian Bandar Udara JB Soedirman akan dimulai tanggal 1 Juni 2021. PT Angkasa Pura II telah mendapatkan sertifikat Bandar Udara dan penetapan Badan Usaha Bandar Udara dari Kementerian Perhubungan.

Dokumen yang telah dikantongi PT Angkasa Pura II yakni sertifikat Bandar Udara nomor 0163/SBU-DBU/IV/2021 tanggal 16 April 2021. Kemudian Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KM 107 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai Badan Usaha Bandar Udara, dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor KP 98 Tahun 2021 tanggal 22 April 2021 tentang penetapan Bandar Udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II (Persero).

 “Tanggal 1 Juni 2021 rencananya akan dilakukan penerbangan komersial perdana dengan maskapai Citilink. Penerbangan ini sekaligus sebagai upaya agar masyarakat familier dengan bandara JB Soedirman dan transportasi udara,” kata Catur.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Tiket Citilink?

Usai simulasi pelayanan penumpang, PT Angkasa Pura II juga melakukan syukuran sederhana di terminal sementara bandara JB Soedirman. Syukuran dengan mengundang Dan Lanud JB Soedirman, Pemkab Purbalingga, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Air Nav, maskapai Citilink, kepala desa di sekitar bandara, dan tokoh masyarakat sekitar.

Bagus dari Citilink mengatakan, pada penerbangan tanggal 1 Juni 2021, rencananya penerbangan dari bandara Juanda Surabaya (Sub) menuju Purbalingga (PWL) dengan membawa penumpang dari AP II.

Pihak Citilink sebagai maskapai pioneer penerbangan ke bandara JB Soedirman berjanji akan memberikan penawaran harga istimewa kepada para calon penumpang.

 “Kami siap memberikan harga terbaik bagi calon penumpang. Tentunya dengan harga yang tidak memberatkan. Begitu juga dengan penumpang dari Pemkab, baik dari Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Banjarnegara atau kabupaten lain, serta dari lembaga lain, bisa dengan harga corporate,” ucap dia.

Sebelumnya, beredar tangkapan layar harga tiket Bandara Halim ke Purbalingga dari salah satu aplikasi pembelian tiket. Harga tiket dari Bandara Halim ke JB Soedirman sekitar Rp500 ribu dan kisaran Rp450 ribu untuk penerbangan sebaliknya.

Namun, perihal harga ini belum ada keterangan resmi Citilink. Sebelumnya, pada 1 April 2021 Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo mengungkapkan, Citilink berencana untuk melakukan ekspansi rute, salah satunya ke Purbalingga. “Hari ini kita melakukan proving flight sekaligus memberi awareness atau menarik perhatian publik bahwa Citilink siap terbang dan masuk ke Purbalingga. Kalau melihat dari traffic analisa geografis kami yakin traffic ini akan tumbuh dan menarik buat transportasi udara,” katanya.

Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, tahap awal penerbangan dari dan ke Purbalingga ini dimulai pada tanggal 22 April 2021 nanti. Citilink baru menyiapkan rute penerbangan untuk Halim Perdanakusuma (HLP) - ke Bandara JB Soedirman Enclave Sipil Lanud JB Soedirman (PWL) di Purbalingga.

“Mudah-mudahan sejalan dengan kenaikan traffic dan awareness masyarakat sehingga kami bisa menambah rute-rute lanjutan ke kota-kota yang lain, mudah mudahan sesuai rencana,” katanya.

Frekuensi awal penerbangan Citilink akan dilakukan sebanyak 1 kali penerbangan pulang-pergi per hari. Saat ini pihaknya belum menentukan harga tiket untuk rute HLP - PWL ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.