Sukses

Breaking News: Kapal Berpenumpang 181 Orang Terbakar di Perairan Malut

Kebakaran diduga berasal dari ruang kamar mesin kapal, sehingga api merambat ke badan kapal sehingga penumpang sebagian panik langsung melompat ke laut

Liputan6.com, Malut - Kapal penumpang KM Karya Indah tujuan Ternate dari Kepulauan Sula (Kepsul), berpenumpang 181 orang pada Sabtu terbakar di perairan Pulau Mangoli, Maluku Utara (Malut) diselamatkan tim gabungan Rescue Unit Siaga SAR Sanana.

Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate, Affan Tabona, Sabtu, menyatakan, kapal KM Karya Indah berangkat dari Ternate tujuan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula mengalami insiden kebakaran di perairan Pulau Mangoli dan dari informasi yang diperoleh, diketahui penyebabnya diduga berasal dari ruang kamar mesin.

"Kapal penumpang KM. Karya Indah rute Ternate tujuan Sanana mengalami insiden kebakaran di perairan pulau lifamatola atau jarak 5 mil arah timur Pulau Mangoli kabupaten kepulauan Sula Sabtu pagi sekitar pukul 07.15 Wit dan seluruh penumpang berjumlah 181orang bersama 14 ABK KM Karya Indah berhasil diselamatkan," katanya, dikutip Antara.

Kapal yang mengangkut 181 penumpang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Kebakaran diduga berasal dari ruang kamar mesin kapal, sehingga api merambat ke badan kapal sehingga penumpang sebagian panik langsung melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penumpang Dievakuasi ke Pulau Lifmatola

Affan mengatakan saat ini penumpang sudah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke Sanana ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sula, Hendra Umabaihi dihubungi secara terpisah membenarkan, saat itu, pihaknya masih fokus untuk menyelamatkan penumpang .

Menurut Hendra, pihaknya mendapat informasi kebakaran kapal KM Karya Indah dari salah satu nelayan di desa Waisum sekitar pukul 07.00 WIT dan dirinya langsung dengan instansi terkait untuk mengarahkan petugas menuju tempat kejadian.

"Untuk kondisi penumpang semuanya selamat dan telah dievakuasi di pulau Lifmatola olehnelayan dan warga setempat dan dibantu tim SAR gabungan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.