Sukses

Hujan di Malaysia, 9 Kecamatan di Nunukan Kaltara Terendam Banjir

Hujan deras yang mengguyur negara tetangga Sabah, Malaysia mengakibatkan 9 kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terendam.

Liputan6.com, Tarakan - Hujan deras yang mengguyur negara tetangga Sabah, Malaysia, mengakibatkan 9 kecamatan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terendam banjir.

Akibatnya, ratusan rumah di 9 kecamatan yang berbatasan dengan negara tetangga itu terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam, Jumat (28/52021).

Kepala Sub Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kedalog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Hasan mengatakan, total 9 kecamatan yang terdampak banjir antara lain Sembakung, Sembakung Atulai, Sebuku, Krayan Induk, Krayan Selatan, Lumbis Hulu, Lumbis Pansiangan, dan Lumbis Ogong.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hujan Deras di Malaysia

Akibat banjir kiriman ini, dijelaskan Hasan, kecamatan yang paling parah terdampak yakni Kecamatan Sembakung. Yang mana, di kecamatan tersebut terdapat 9 desa yang terendam banjir.

"Di Kecamatan Sembakung ketinggian airnya mencapai 4,95 meter, tidak hanya merendam rumah warga banjir juga mengakibatkan tanah longsor disejumlah titik di Sembakung," jelas Hasan.

Hasan menyebutkan, banjir kiriman yang merendam daerah perbatasan dan pedalaman di Nunukan ini merupakan kali kedua terjadi, dalam pekan ini.

"Belum lama ini di Sabah, Malaysia terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi, akibatnya debit air di Sungai Sedalir yang melintasi 9 kecamatan tersebut terendam banjir," bebernya.

3 dari 3 halaman

Evakuasi Warga

Hasan memastikan, tim BPBD Nunukan dan instansi terkait lainnya yang berada di lokasi telah melakukan proses evakuasi, khususnya di 9 desa yang ada di Kecamatan Sembakung.

"Tim sudah kita terjunkan kelokasi banjir, saat ini tim di lapangan masih melakukan proses evakuasi terhadap warga di tempat-tempat yang jauh lebih aman," tegas Hasan.

Selain telah menerjunkan tim untuk proses ebakuasi warga, Hasan mengungkapkan, dalam waktu dekat personel tambahan akan diterjunkan ke lokasi banjir.

"Nantinya, tim tambahan ini akan membawa pasokan bahan makanan, untuk warga yang saat ini mengungsi akibat banjir," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.