Sukses

Berbekal Kapak, Pria di Kebumen Mengamuk saat Jemput Istri di Rumah Mertua

Semakin lama mertuanya semakin geregetan melihat menantunya tak bekerja. Puncaknya, ia mengusir menantunya

Liputan6.com, Kebumen - Konflik dengan mertua menjadi ujian berat bagi rumah tangga RY, pria 45 tahun asal Desa Wotbuwono, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah. Gara-gara konflik ini, ia terpisah dengan istrinya.

Akar permasalahannya ekonomi. RY selama ini menganggur. Semakin lama mertuanya semakin geregetan melihat menantunya tak bekerja. Puncaknya, ia mengusir menantunya.

Setelah terusir, ia tinggal di Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, Kebumen dan istrinya inisial IS wanita yang dinikahinya sejak tahun 2019 tetap tinggal bersama ibunya di Desa Wotbuwono.

Pada Sabtu (22/5) sekitar pukul 20.00 WIB, RY datang ke rumah mertuanya untuk menjemput istrinya. Namun niatnya dihalangi ibu mertuanya. Adu mulut antara keduanya tak terelakkan lagi.

Di tengah kecamuk amarah, RY gelap mata. Ia menendang mertuanya. Tak sampai di situ, ia mengambil kapak di dapur dan mengacungkan kepada orang yang mendekat.

"Di kamar ibu mertua, tersangka melakukan perusakan almari menggunakan sebilah kapak," kata Kasubag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, usai kasus ini dilaporkan ke polisi.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditangkap Polisi

Setelah puas dan membuat syok ibu mertua, tersangka keluar dari kamar kembali melakukan perusakan dua buah televisi yang ada di ruang tamu dan dapur.

Mendapati situasi semakin tak terkendali, warga sekitar yang berusaha melerai dan segera melaporkan kejadian ke Polsek Klirong.

"Beruntung tersangka bisa diamankan berikut sebilah kampak tanpa ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujar dia.

Sampai saat ini, tersangka masih diperiksa Penyidik Unit Reskrim Polsek Klirong. Tersangka dijerat dengan Pasal 2 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang tindak Pidana Perbuatan kejahatan dengan membawa senjata tajam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.