Sukses

Disebut Gigi Ompong, Warga Tomohon Tikam Teman Saat Pesta Miras

Sementara itu Tim URC Totosik Polres Tomohon yang mendapat informasi kejadian lalu berkolaborasi dengan Polsek Tomohon Tengah untuk mengejar pelaku.

Liputan6.com, Manado - Penganiayaan menggunakan pisau dapur dilakukan MT (23) terhadap Rendy Orah (25), sesama warga Kelurahan Rurukan, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon, Sulut, Minggu (23/5/2021), sekitar pukul 02.00 Wita.

Peristiwa ini dipicu dengan pesta minuman keras (miras) di rumah salah seorang warga.

Awalnya MT dan Rendy bersama beberapa rekan mereka berpesta miras di rumah salah seorang warga Rurukan, Tomohon. Rendy kemudian mengatakan bahwa MT giginya ompong. MT yang sudah dalam pengaruh miras dan sempat menghirup lem, tersinggung dengan perkataan Rendy. Dia menuju dapur dan mengambil sebilah pisau.

Sejurus kemudian MT menghampiri dan menyerang Rendy menggunakan pisau. Korban mengalami luka sayatan cukup parah di bagian dahi sebelah kiri. Setelah menganiaya, MT melarikan diri. Sedangkan Rendy dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditangkap 1 Jam Setelah Penikaman

Sementara itu Tim URC Totosik Polres Tomohon yang mendapat informasi kejadian lalu berkolaborasi dengan Polsek Tomohon Tengah untuk mengejar pelaku.

Hanya dalam waktu satu jam usai kejadian, petugas berhasil mengamankan pelaku di ruas jalan Rurukan-Kumelembuai, saat hendak melarikan diri ke Pusat Kota Tomohon.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pelaku beserta barang bukti pisau sudah diamankan di Mapolres Tomohon untuk diperiksa lebih lanjut. Abast  juga mengimbau masyarakat untuk menghindari miras.

“Karena pengaruh miras selain merusak kesehatan juga bisa memicu timbulnya aksi penganiayaan seperti yang terjadi di Tomohon,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.