Sukses

Saat Warga Tasik Bela Palestina, Rela Jalan Kaki Ratusan Kilometer ke Bandung

Aksi solidaritas untuk Palestina di Gedung Sate dan Gedung Merdeka, Sabtu (22/5/2021).

Liputan6.com, Bandung - Aksi berjalan kaki sejauh 115 kilometer dilakukan 20 warga Tasikmalaya, Jawa Barat ke Kota Bandung. Aksi tersebut dilakukan demi mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina di Gedung Sate dan Gedung Merdeka, Sabtu (22/5/2021).

Aksi jalan kaki ratusan kilometer ini dipimpin ustaz Ahmad Ruslan Abdul Gani yang berasal dari Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Ilmi Tasikmalaya. Ia bersama puluhan santri ingin memberikan dukungan kepada rakyat Palestina yang sedang menghadapi gempuran brutal militer Israel.

"Kita berjalan dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat dan sampai Bandung tadi subuh. Kurang lebih 20 peserta yang mengiringi. Mereka adalah pemuda anak-anak kampung yang belum pernah ke Palestina, tapi mereka mencintai Palestina dan tergerak hatinya," tutur Ruslan.

Sebelum aksi jalan kaki ke Bandung, ustaz Ruslan bersama puluhan orang lainnya juga melakukan aksi jalan kaki dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya ke puncak Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (19/5/2021).

"Kami long march dari masjid ke Galunggung sejauh 25 kilometer. Gunung adalah perlawanan untuk Israel. Dilanjutkan hari Jumat kemarin, umat Islam Tasikmalaya menggelar aksi menggalang dana sampai saat ini Rp161 juta," katanya.

Adapun pra pejalan kaki berasal dari Kampung Setiawargi, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Sepanjang perjalanan dari Tasik ke Bandung, peserta jalan kaki berhenti untuk makan, minum dan salat.

"Alhamdulillah tidak ada yang mundur. Sesekali anak-anak kecil yang dia ikut long march kita bawa satu mobil agar yang lelah bergantian naik mobil seperti itu," katanya.

Menurut Ruslan, aksi jalan kaki ini untuk menyampaikan semangat perjuangan dan kepedulian terhadap warga Palestina. Bukan untuk mendapatkan pujian.

"Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap saudara kita di Palestina, yang mana dizalimi atau dibantai oleh zionis laknatullah," katanya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.