Sukses

Kebangetan, Sampah Berserakan di Jalan Ulah Pelintas Seenak Udel di Demak

Kalau biasanya masyarakat membuang sampah di sungai, di Kabupaten Demak Jawa Tengah malah muncul kejadian lebih keterlaluan

Liputan6.com, Demak - Pengelolaan sampah menjadi persoalan serius hampir di setiap negara. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada tahun lalu bahkan berani berasumsi bahwa per orang di Indonesia mampu menghasilkan 0,7 kilogram sampah per hari.

Jika dikalikan dengan jumlah penduduk Indonesia tak terbayangkan berapa timbunan sampah yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan.

Jika pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah berhasil mengelola sampah dengan benar, maka tak akan muncul banyak persoalan. Nah, masalahnya baik pemerintah maupun masyarakat belum bisa bersinergi secara utuh untuk mampu menaklukkan material sisa ini.

Jika diamati secara kasat mata, pihak pemerintah belum bisa memfasilitasi pengolahan sampah baik dari lingkungan pemukiman maupun industri. Sementara masyarakat juga apatis terhadap kebersihan lingkungan. Banyak yang membuang sampah secara sembarangan.

Kalau biasanya masyarakat membuang sampah di sungai, di Kabupaten Demak Jawa Tengah malah muncul kejadian lebih keterlaluan. Ada orang yang membuang sejumlah besar sampah di tengah jalan penghubung Desa Kembangarum - Desa Tamansari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Peristiwa itu sempat menjadi sorotan ketika diunggah di media sosial. Berdasarkan video yang didapat Liputan6.com, Rabu (19/5/2021) masyarakat yang lalu lalang di sepanjang jalan terlihat tenang dan tak peduli melihat sampah yang menumpuk menutupi permukaan jalan beton tersebut.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Babinsa Bersihkan Sampah Curi Perhatian Warganet

Beruntung ada Babinsa Koramil 12/Mranggen Kodim 0716/Demak Serka Mashudi yang turun tangan memunguti sampah. Serka Mashudi pun menyeru para pengguna jalan agar ikut bergerak membersihkan sampah yang mayoritas terdiri dari sampah plastik tersebut. Hanya sebagian kecil orang yang tergerak bergotong royong menyapu ruas jalan tersebut.

Sayangnya, kegiatan mereka hanya disambut sebagai sebuah tontonan oleh sebagian besar masyarakat yang melintas di jalur penghubung antar kecamatan tersebut.

Babinsa Serka Mashudi mengatakan sampah rumah tangga tersebut berceceran sepanjang 100 meter dan tergilas roda kendaraan sehingga makin menimbulkan bau tak sedap.

"Sampah tersebut sengaja dibuang orang yang tak bertanggungjawab saat malam hari, saat kondisi jalanan sepi." Ucap Serka Mashudi.

Pengendara motor Yanto (29) menaruh harapan agar pemerintah menindak tegas pembuang sampah sembarangan ini.

Tetapi setegas apapun pemerintah, jika masyarakat belum peduli kebersihan lingkungan maka program sebagus apapun akan mentah hasilnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.