Sukses

Akibat Percikan Api, Salah Satu Bangunan di Lingkungan Pindad Terbakar

Api yang melumat bangunan tersebut disebabkan percikan api yang mengenai bak penampungan oli.

Liputan6.com, Bandung - Kebakaran terjadi di salah satu gedung milik PT Pindad di Kota Bandung, Senin (10/5/2021). Api yang melumat bangunan tersebut disebabkan percikan api yang mengenai bak penampungan oli.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yusuf Hidayat menuturkan, gedung yang terbakar merupakan gedung TC (42G). Pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 17.26 WIB.

"Objek yang terbakar merupakan gedung TC (42G) bagian pengecoran," tutur Yusuf dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).

PT Pindad berada di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Berdasarkan kronologi kejadian yang digali dari saksi Zaenal Abidin selaku Vice President Pengamanan dan Pengelolaan Aset, para pekerja di gedung tersebut sedang melakukan pemanasan produk. Kemudian ada percikan api mengenai bak penampungan oli kemudian menimbulkan api.

"Api sempat ditangani terlebih dahulu oleh pemadam setempat. Namun, dikarenakan khawatir api merambat ke area lain, pihak pengelola gedung segera meminta bantuan kepada Diskar PB Kota Bandung," ujar Yusuf.

Adapun petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 17.33 WIB. Tim Diskar PB Kota Bandung menurunkan sejumlah kendaraan pemadam. Adapun penanganan kebakaran berakhir pada pukul 18.20 WIB.

"Penyebab kejadian percikan api. Luas area terbakar yaitu kurang lebih 5 meter persegi (bak oli)," kata Yusuf.

Terkait total kisaran kerugian masih belum bisa diperkirakan. Tidak ada korban dalam insiden tersebut.

"Setelah tiba petugas melakukan pemadaman ke area terbakar. Kemudian melakukan penyekatan untuk mencegah perambatan. Setelah itu, melakukan pendinginan ke setiap sudut area yang terbakar dan dilanjutkan pendataan akhir," tutur Yusuf.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.