Sukses

Tim Jibom Polda Aceh Ledakkan Bom Sisa Konflik

Bom temuan seorang operator alat berat di kebun warga di Aceh Utara akhirnya diledakkan oleh tim Jibom yang dikirim khusus dari Polda. Simak beritanya:

Liputan6.com, Aceh - Benda yang telah dikonfirmasi sebagai bom temuan seorang operator ekskavator di Aceh Utara telah diledakkan oleh tim Jibom dari Satuan Gegana Polda Aceh. Otoritas terkait telah memastikan bahwa bom rakitan tersebut merupakan sisa dari konflik Aceh yang belum digunakan.

Sebelum tim Jibom meledakkan bom tersebut, kepolisian mengimbau warga yang hendak menonton proses peledakan agar segera menjauh dari lokasi. Di lokasi juga telah disiagakan ambulans beserta tenaga medis untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bom diledakkan melalui serangkaian metode yang dikerjakan oleh operator khusus, dipimpin oleh Iptu M. Razali, yang disebut disposal. Disposal bertujuan untuk menjadikan bahan peledak musnah atau tidak dapat dipergunakan kembali serta aman.

"Tim Jibom melakukan pendisposalan terhadap bom yang ditemukan hingga pipa besi dari bom itu menjadi pecah dengan sisa beton di dalamnya," ujar Kapolsek Baktiya Barat, Ipda Fauzan, dalam keterangan diterima Liputan6.com, Minggu malam (9/5/2021).

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penemuan Bom

Sebelumnya, seorang operator alat berat bernama Ilyas menemukan bom tersebut di lahan warga Desa Pucok Alue Buket, Kecamatan Baktya Barat, Aceh Utara, Rabu (5/5/2021).

Saat itu, dia sedang meratakan tanah untuk perkebunan milik Sanusi.

Kepolisian sektor setempat segera memasang garis polisi di lokasi penemuan benda berbahaya itu.

Namun, saat itu belum ada penjelasan apakah status bom tersebut masih aktif atau tidak, termasuk juga dari mana asal-usulnya.

"Untuk tindak lanjut, Polres Aceh Utara telah memohon bantuan Polda untuk mengerahkan tim Jibom Brimob mengevakusi benda yang diduga bom tersebut," demikian keterangan Kasubbag Humas Polres Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya saat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.