Sukses

Ledakan Serbuk Petasan 5,5 Kilogram Hancurkan 2 Rumah di Cilacap

Ledakan tersebut berasal dari bahan petasan sebanyak 5,5 kilogram yang disimpan di dalam rumah yang masih kosong

Liputan6.com, Cilacap - Gelegar ledakan besar mengagetkan warga di Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (30/4/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Ledakan tersebut berasal dari bahan petasan sebanyak 5,5 kilogram yang disimpan di dalam rumah yang masih kosong. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, besarnya ledakan petasan ini membuat dua rumah milik Bani Dohan (29) dan Tasimin (50) warga Dusun Gebangsari RT 5 RW 7 Desa Sidaurip Kecamatan Gandrungmangu hancur dan mengalami kerusakan parah.

Rumah berdinding batu bata berukuran 7 X 12 meter yang belum diplester hancur. Atap rumah hanya menyisakan rangka, tembok juga beberapa diantaranya ambruk.

Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi melalui Kasatreskrim AKP Rifeld Constatien Baba mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim indetifikasi dan tim penyidik ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bahan petasan tersebut.

“Polsek dan Polres bekerja sama dan sudah melakukan olah TKP, dan mengamankan beberapa barang bukti,” ujarnya, Sabtu (1/5/2021) kepada wartawan, dikutip Bercahayanews.com.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerugian Capai Seratusan Juta

Dalam penyelidikan, petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk mengetahui kronologis, sumber bahan petasan berasal dan tujuan disimpannya petasan tersebut. Petugas memeriksa sedikitnya 8 orang saksi yang diperkirakan mengetahui kejadian tersebut.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi, sementara diduga penyebabnya karena bahan petasan yang meledak di rumah kosong,” katanya.

Kerugian material akibat ledakan tersebut diperkirakan sekitar Rp 100 juta lebih, karena rumah yang hancur tersebut, masih baru dan belum ditempati.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menyimpan atau membunyikan petasan, terutama dengan ukuran atau volume besar. Karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dapatkan berita menarik Bercahayanews.com lainnya, di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.