Sukses

Kehabisan Bahan Bakar, 2 Pengendara Jetski Terombang-ambing di Perairan Nusa Penida

Dua pengendara jetski terombang ambing di perairan Nusa Penida Bali. Beruntung, keduanya masih bisa diselamatkan oleh tim Basarnas yang menerima laporan ada dua orang menaiki jetski belum kembali setelah mereka meninggalkan dermaga.

Liputan6.com, Denpasar - Dua pengendara jetski terombang-ambing di Perairan Nusa Penida karena kehabisan bahan bakar. Dua orang itu adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Philipina bernama Agie (23) dan pemandu jetski bernama Stephanus (26). 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada mengatakan keduanya terapung-apung di tengah laut saat jetski yang mereka kendarai kehabisan BBM. Kejadian tersebut berawal ketika 1 orang tamu bermain jetski kurang lebih pukul 17.00 Wita dan kehabisan BBM.

"Selanjutnya seorang guide menyusul bermaksud memberikan pertolongan. Disayangkan, jetski yang ia gunakan juga kehabisan BBM karena menarik dan melawan arus," kata Gede kepada awak media di Denpasar, Kamis (29/4/2021).

Gede Darmada mengungkapkan usai menerima laporan, ada permintaan bantuan untuk menolong 2 pengendara jetski yang terapung di perairan sebelah barat Nusa Penida, Basarnas Bali langsung melakukan upaya pertolongan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditemukan dalam Kondisi Selamat

"Kami terima laporan dari pihak keluarga, dimana 1 orang WNA atas nama Agie usia 23 tahun dan 1 pemandu atas nama Stephanus 26 tahun yang merupakan warga Banjar Buyuk Nusa Penida," ujar dia.

Selanjutnya, Basarnas Bali mengerahkan sebanyak 2 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) beserta 9 orang personel segera dikerahkan menuju lokasi. Pukul 19.50 Wita, tim SAR bergerak dari Pelabuhan Benoa selanjutnya melakukan pencarian di seputar lokasi diduga kedua target berada. Sementara itu, dari pihak keluarga juga menyewa 3 unit boat untuk membantu pencarian.

"Kondisi arus saat itu cukup kencang, namun akhirnya target berhasil ditemukan kurang lebih pukul 21.05 Wita dalam keadaan selamat," imbuhnya.

Posisi penemuan berada di koordinat 8°52'53.20"S - 115°25'27.80"E, 15 mil selatan Nusa Penida dan selanjutnya dievakuasi menuju Pelabuhan Benoa. "Mereka beserta tim sampai di Pelabuhan Benoa setelah dua setengah jam berselang, yakni pukul 23.30 Wita, semua keadaannya baik," tutur Darmada.

Sementara itu, operasi SAR ini turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, keluarga beserta rekan target.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.