Sukses

Rohani Kaget, Malam-Malam Buka Kardus Mi Instan Isinya Jasad Bayi

Penemuan jasad bayi yang terbungkus kain putih dalam kardus mi instan bikin geger warga Jempong Baru, Mataram NTB.

Liputan6.com, Mataram - Penemuan jasad bayi yang terbungkus kain putih dalam kardus mi instan bikin geger warga Jempong Baru, Mataram NTB. Kepolisian setempat telah menelusuri dan melakukan pendalaman atas kasus tersbeut.

Kapolresta Mataram diwakili Kapolsek Ampenan Kompol Raditya Suharta, Kamis (15/4/2021) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP sebagai tindak lanjut penemuan jasad bayi oleh warga pada Rabu malam (14/4/2021).

"Tujuan dari olah TKP tentunya untuk mengungkap pelaku yang membuang hingga mengakibatkan bayi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Raditya.

Penanganannya, kata dia, dilaksanakan dengan menggandeng Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mataram.

"Kami harap koordinasi dengan unit PPA, pelakunya bisa kami ungkap dan temukan motifnya seperti apa," ujarnya.

Jasad bayi yang ditemukan di atas "berugak" atau gazebo milik warga Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram ini berjenis kelamin laki-laki. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh Rohani pada Rabu (14/4) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Rohani dalam kesaksiannya mengaku kaget ketika membuka kardus berisi bayi yang ternyata dia ketahui sudah tak bernyawa. Mengetahui hal itu, Rohani kemudian mengabarkan suaminya.

Informasi itu pun berlanjut ke warga sekitar hingga sampai ke telinga kepala lingkungan setempat yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Tindak lanjut informasinya, pihak kepolisian dari Polresta Mataram langsung menuju TKP dan mengevakuasi jasad bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

"Jadi pada saat ditemukan, kondisinya masih utuh dengan tali pusar. Jenis kelaminnya laki-laki. Diperkirakan usianya baru beberapa jam lahir dari waktu ditemukan," katanya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.