Sukses

Ketika Gempa Malang Bikin Panik Warga di Kampung Jokowi

Sejumlah warga di kampung asal Presiden Jokowi, Solo merasakan dampak getaran gempa bumi yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur

Liputan6.com, Solo - Sejumlah warga di kampung asal Presiden Jokowi, Solo merasakan dampak getaran gempa bumi yang terjadi di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).

Seorang warga Solo, Rini mengungkapkan getaran gempa bumi begitu terasa. Saat itu dirinya sedang tiduran di tempat di dipan dan langsung terbangun.

"Saat rebahan tiba-tiba tempat tidurnya seperti digoyang-goyang, karena merasa takut langsung keluar," ujarnya.

Ia awalnya mengira pusat gempa itu terjadi di wilayah Yogyakarta atau Jawa Tengah. Namun setelah mencari informasi di BMKG ternyata pusat gempa terjadi di Malang, Jawa Timur.

"Saya pikir pusat gempanya di daerah-daerah yang tak jauh dari Solo tapi Malang," sebut dia.

Warga Solo lainnya, Ade mengaku merasakan gempa ketika sedang berada di luar ruangan. Saat itu, ia sedang sibuk menelepon temannya dan tiba-tiba merasakan adanya gempa bumi.

"Ya getarannya terasa beberapa detik dan tidak lama kok. Tapi ya kaget juga karena sedang telpon-telponan dengan teman," kata Ade.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak dan Korban Gempa Malang

Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rahmadi membenarkan bahwa hingga malam ini tercatat ada sebanyak delapan orang meninggal dunia dampak dari gempa bumi di Kabupaten Malang.

"Iya benar, hingga pukul 21.00 WIB, ada delapan korban jiwa meninggal dunia, lima orang dari Lumajang dan tiga orang dari Kabupaten Malang," ujarnya, Sabtu (10/4/2021) malam.

Berikut adalah data korban yang sudah dikonfirmasi dari BPBD Jatim:

Kabupaten Lumajang :

- Korban meninggal : 5 orang

- Korban luka berat : 1 orang

- Korban luka ringan : 10 orang

Korban meninggal:

1. Ahmad Fadholi, warga alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari. Kondisi meninggal dunia dan berada di ruang jenazah RSUD Pasirian

2. Sri Yani, 46 tahun, warga alamat Desa Tempurrejo RT 002 RW 002, Kecamatan Tempursari. Kondisi meninggal dunia saat dirujuk ke RS Hartoyo

3. Juwanto, warga RT 04 RW 09, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

4. H. Nasar alias H. Amin, warga RT 01 RW 03, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa Malang.

5. Bonami, warga alamat Blok Halimo, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari. Kondisi meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.

 

3 dari 3 halaman

Sebaran Korban Gempa Malang

Kabupaten Malang:

- Korban meninggal : 3 orang

- Korban luka ringan : 2 orang

Korban meninggal:

1. Imam, warga alamat Desa Sidorenggo RT 32, Kecamatan Ampelgading. Kondisi meninggal dunia tertimpa material rumah

2. Munadi, 70 tahun, warga alamat RW3 RT 12 Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading. Kondisi meninggal sunia tertimpa material rumah

3. Misni, 53 tahun, warga alamat Dusun Krajan RT 01 RW 0, Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading. Kondisi meninggal dunia tertimpa material rumah

Kabupaten Blitar: - Korban luka ringan : 8 orang

Kabupaten Tulungagung: - Korban luka ringan : 1 orang

Kabupaten Jember: - Korban luka ringan : 1 orang

Kota Blitar: - Korban luka ringan : 2 orang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.