Sukses

Polisi Konsumsi Sabu dalam Mobil Tertangkap CCTV Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau

Perwira polisi mengonsumsi sabu di dalam mobil. Lokasinya, ternyata di belakang rumah dinas Wakil Gubernur Riau di Jalan Bintara Pekanbaru.

Liputan6.com, Pekanbaru - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggelar rekonstruksi Kompol YC mengisap narkoba jenis sabu di Jalan Bintara, Kota Pekanbaru.

Mobil yang digunakan untuk mengonsumsi barang haram itu dihadapkan dengan CCTV yang merekam aksi mantan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru tersebut bersama tiga rekannya.

Pantauan di lokasi, ada sejumlah adegan dalam rekonstruksi dilakoni Kompol YC bersama tiga rekannya yaitu T, A, dan R. CCTV itu berada di pojok belakang rumah dinas Wakil Gubernur Provinsi Riau.

CCTV ini juga tak jauh dari rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Riau. Pada malam hari, situasi di lokasi memang kurang penerangan tapi CCTV itu dibekali kamera infrared sehingga bisa merekam aktivitas dikegelapan.

"Mungkin dia tidak sadar ada CCTV di sini," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Komisaris Besar Victor Siagian SIK yang memimpin rekonstruksi, Selasa petang, 6 April 2021.

Selama rekonstruksi berlangsung, tersangka R duduk di kursi kemudi. Sementara Kompol YC duduk di kursi depan kanan atau tepat di samping R.

"Berikutnya tersangka di kursi belakang kanan dan A di kursi belakang sopir," ucap Victor.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konsumsi Berlanjut di Lokasi Lain

Victor menyebut tersangka dalam rekonstruksi memperlihatkan peran masing-masing. Mulai dari tersangka A yang menyiapkan bong atau alat isap sabu hingga tersangka T yang membakar pirek atau empat sabu diletakkan.

"Tersangka Y (Kompol YC) yang menghisap," jelas Victor.

Victor menyatakan semua tersangka mengonsumsi sabu. Hanya saja dalam mobil itu hanya Kompol YC yang mengonsumsi kemudian meninggalkan lokasi beberapa menit kemudian.

"Tersangka lain mengonsumsi di lokasi lain, tersangka Y mungkin mengira di sini aman," ucap Victor.

Seandainya tidak terekam CCTV dan beredar luas di masyarakat, perbuatan Kompol YC tidak bakal ketahuan. Mungkin saja Kompol YC masih berdinas seperti biasa di Polda Riau.

Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan Kompol YC sebagai inisiator pembeli sabu. Penyidik hingga kini masih mengusut siapa penjual narkoba kepada para tersangka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.